ChanelMuslim.com – Imam masjid Al-Aqsha, Syaikh Ikrimah Shabri pada Selasa malam kemarin (18/7/2017) ditembak usai memimpin shalat Isya di luar kompleks masjid Al-Aqsha.
Menurut petugas medis Palestina, Syaikh Shabri terluka oleh peluru karet yang keluar dari moncong senjata polisi Israel. Tak cuma Shabri, puluhan umat muslim yang baru menunaikan kewajibannya itu juga ikut terluka, beberapa mengalami luka serius.
Insiden terjadi di luar gerbang masjid. Belum diketahui pemicu kerusuhan mendadak usai shalat berjemaah tersebut. Daily Sabah melaporkan, polisi Israel ingin segera membubarkan jamaah dengan paksa.
Sementara Al jazeera melaporkan, setidaknya 50 warga Palestina terluka dalam bentrokan tersebut, 15 di antaranya terkena peluru karet, termasuk Syaikh Shabri.
Secara terpisah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menyerukan Hari Kemarahan sebagai protes tindakan keamanan baru yang diperkenalkan oleh Israel di masjid Al Aqsha. Keamanan yang dimaksud adalah pemeriksaan ketat menggunakan detektor logam bagi para calon Tamu ke Rumah Allah.
Dua hari sebelumnya, Israel bahkan menutup Al Aqsha, menyusul baku tembak yang menewaskan lima orang; tiga warga Palestina dan dua polisi Israel.[ah/jpnn]