• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 12 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Bertanyalah kepada Ahluz Zikri

Juli 27, 2022
in Nasihat, Unggulan
Berkata yang Baik atau Diam

Berkata yang Baik atau Diam (foto: blogspot.com)

90
SHARES
691
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

AHLUZ Zikri adalah mereka para ulama. Mereka kompeten sebagai tempat bertanya karena memiliki dua keutamaan: ilmu dan akhlak.

Saat ini seperti ada pergeseran tentang mencari ilmu. Orang merasa seperti tak perlu lagi ikut kajian dari para ulama. Cukup melalui media internet, semua ada jawabannya.

Bisakah seperti itu? Sepintas memang bisa diterima. Kenapa susah-susah ikut kajian, cukup tanyakan saja ke ‘mbah google’, apa saja bisa dijawab.

Mulai dari soal tafsir, hadis, akhlak, fikih, akidah, dan lain-lain. Semua seperti tersedia kapan pun dibutuhkan. Cukup mengajukan pertanyaan, jawaban pun tersaji.

Masalahnya, yang kita tanyakan hanya mesin. Mungkin saja akan ada jawaban yang tersaji. Tapi, tidak bisa mengkonfirmasi balik dari apa yang kita simpulkan.

Misalnya, jika ada jawaban yang banyak dari satu pertanyaan, mana dari sekian jawaban itu yang sesuai dengan kasus kita.

Itulah yang disebut dengan ‘talaqi’. Yaitu, merujuk sebuah ilmu kepada ulama yang rujukannya seperti yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Para generasi terdidik biasa mengatakan, “Menurut ulama ini, begini. Menurut ulama itu, begitu.” Dan seterusnya.

Artinya, mereka tidak sembarang mengambil penafsiran sendiri, hanya melalui dalil Al-Qur’an dan Hadis yang tersedia.

Contoh, apa hukumnya menikah? Kalau kita menggampangkan dengan hanya melihat hadis yang ditemukan di internet, maka akan ketemu, “Nikah itu sunnahku, dan siapa yang tidak mengikuti sunnahku maka ia bukan golonganku.”

Maka, jawabannya bahwa nikah itu wajib. Kalau ditanyakan lagi, bagaimana dengan sebagian ulama yang tidak menikah, seperti Imam Nawawi, Ibnu Taimiyah, dan lainnya. Tentu jawabannya tidak semudah yang dibayangkan.

Karena itu, sudah menjadi hal biasa dari para salafus soleh atau generasi awal setelah masa para sahabat Nabi; untuk merujuk pada tokoh ulama tertentu dalam segala urusan agama.

Misalnya, Imam Bukhari itu pakar hadis. Ratusan ribu bahkan lebih hadis ia hafal. Tapi, beliau tetap merujuk pada ulama, yaitu Imam Syaf’i.

Kenapa sekaliber Imam Bukhari harus merujuk pada ulama padahal dalil hadis ada dalam dirinya? Karena pakar hadis itu seumpama apoteker yang paham katalog obat. Tapi, ia tetap harus merujuk pada dokter untuk memilih mana obat yang cocok untuk pasien.

Apakah terlarang mengambil ilmu agama melalui media internet? Tidak juga. Internet itu wasilah atau sarana. Yang penting, kepada siapa kita merujuk: bertanya, mengkonfirmasi, dan meminta fatwa.

Jadi, tanyakan kepada ulama jika kita ingin memahami sesuatu. Bisa langsung jika ia masih hidup, bisa juga melalui kitabnya. Bukan melulu kepada Mbah Google. [Mh]

 

Tags: Bertanyalah kepada Ahluz Zikri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Berbagai Episode tentang Citayam Fashion Week

Next Post

Merenungi Makna Hijrah

Next Post
Merenungi Makna Hijrah

Merenungi Makna Hijrah

Membangun Kebersamaan dalam Keluarga

Sentuhan Lembut Cinta Suami Istri

Obat GERD Baru Akan Dirilis ke Pasar Indonesia Tahun Depan

Obat GERD Baru Akan Dirilis ke Pasar Indonesia Tahun Depan

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7491 shares
    Share 2996 Tweet 1873
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3097 shares
    Share 1239 Tweet 774
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4979 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • Membaca Qunut Nazilah Lebih dari Sebulan

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1

    1597 shares
    Share 639 Tweet 399
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2011 shares
    Share 804 Tweet 503
  • 2 Tahun Badai Al-Aqsa, Asma Nadia: Kita Tidak Boleh Terbiasa dengan Pembantaian Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga