Chanelumuslim – Bertempat di AQL Islamic Center, Sabtu (24/6) Ustad Bachtiar Nasir mengenang momen bersama kedua orangtuanya. Ia mengatakan bahwa menjadi ulama bukan cita-citanya, tetapi cita-cita kedua orangtuanya.
“Saya tidak pernah bercita-cita menjadi ulama. Kedua orangtua sayalah yang menginginkan salah satu dari anaknya menjadi ulama. Tadinya saya menolak saat mereka meminta saya memasukkan ke pesantren. Akhirnya saya masuk gontor,” ungkap pria kelahiran Bone ini.
Ustad Bachtiar bersyukur dari kedua orangtuanya ia belajar mengenai Al Quran, terutama Ibunya.
“Guru besar saya adalah ibu saya. Ia yang mengajarkan saya mengenai Al Quran sejak kecil,” tuturnya di peluncuran buku Tadbir Rabbani.
Lanjutnya, Ustad Bachtiar Natsir menambahkan bahwa Ibunya tidak ingin anaknya belajar Quran dari orang lain sebelum ia mengkhatamkan Quran lewat wanita yang melahirkannya.
“Ibu menolak saya belajar Quran dengan orang lain sebelum belajar Quran hingga khatam bersamanya,” tuturnya sambil mengelap air mata.
Ia sangat bersyukur dari tangan ibunya bisa menyukai Quran. Padahal ibunya tidak pernah belajar metode Quran sedikit pun.
Ayahnya sebenarnya berharap menjadi nelayan. Namun ketika belajar di Gontor, Ustad Bachtiar Nasir berharap ia menjadi ulama. (Mh/ilham)