WAFATNYA Nabi Adam menurut riwayat diurus dan ditangani oleh para malaikat hingga ia dikuburkan. Hal ini disampaikan dalam sebuah riwayat yang disandarkan oleh Ubay bin Ka’ab menceritakan bahwa sebelum Nabi Adam wafat ia berkata kepada anak-anaknya,
“Wahai anakku, sesungguhnya aku ingin sekali memakan buah-buahan dari surga.”
Lalu anak-anaknya pun segera pergi mencarinya. Dalam perjalanan itu mereka bertemu dengan para malaikat yang tengah membawa kain kafan dan wewangian untuk membungkus jasad Nabi Adam.
Baca Juga: Pertemuan Nabi Adam dan Nabi Muhammad di Langit Dunia
Wafatnya Nabi Adam Diurus Oleh Para Malaikat
Para malaikat itu bertanya, “Wahai anak-anak Adam, hendak ke manakah kalian dan apa yang kalian cari?”
Mereka menjawab, “Ayah kami sedang sakit dan ia ingin sekali memakan buah-buahan dari surga.”
Lalu para malaikat berkata, “Kembalilah kalian karena permintaan ayah kalian akan terpenuhi.”
Lalu ketika para malaikat itu datang, Hawa langsung mengenali mereka dan berusaha sembunyi di belakang tubuh Adam.
Adam berkata, “Lepaskanlah diriku, sesungguhnya mereka datang untukku, maka berikanlah waktu sebentar untuk kami bertemu.”
Kemudian para malaikat itupun mencabut nyawa Adam, dan setelah itu mereka memandikannya, menghiasinya (dengan wewangian), mengkafaninya, lalu mereka juga menggali kuburan dan menyediakan liang lahat untuknya, setelah itu mereka menshalatkannya, lalu memasukkan tubuhnya ke dalam kubur dan meletakkannya di sana, lalu mereka berkata kepada anak-anak Adam,
“Wahai Bani Adam, inilah sunnah kalian (yakni cara-cara menguburkan).”
Nabi Adam wafat di usianya yang ke 100 tahun menurut penanggalan hijriyyah. Hal ini disampaikan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya Qashashul Anbiyaa’.
Ibnu Katsir mengatakan bahwa Nabi Adam tinggal dibumi selama 957 tahun, sedangkan sisanya 43 tahun masa yang dihabiskannya di surga sebelum diturunkan ke bumi. Keterangan masa tinggal Nabi Adam di surga ini disampaikan oleh Ibnu Jarir dan ulama lainnya. [Ln]