KANDUNGAN AHA dan DHA pada susu formula diklaim bagus untuk kecerdasan anak. Keduanya, yang merupakan singkatan dari Arachidonic Acid (AHA) dan Docosehaxaenoic (DHA) adalah satu satu kandungan penting yang harus ada pada susu formula.
Klaim yang mengatakan bahwa AHA dan DHA bagus untuk kecerdasan anak didasari pada penemuan bayi-bayi meninggal yang diotopsi. Pada jaringan bayi-bayi ini ditemukan kandungan AHA dan DHA yang tinggi. Saat diteliti, ternyata ASI juga kaya akan AHA dan DHA.
Baca Juga: Kapan Susu Formula Soya Baik Diberikan Kepada Bayi?
Kandungan AHA dan DHA pada Susu Formula untuk Kecerdasan Anak
Pada awalnya, kandungan AHA dan DHA di susu formula berasal dari algae atau ganggang. Namun ternyata, bahan ini bisa menyebabkan harga susu mahal, sehingga banyak produsen beralih ke protein hewani.
Perlu Bunda tahu bahwa kandungan AHA dan DHA pada susu sapi hanya sedikit dan hampir tidak ada. Padahal, jika sesuai regulasi, susu formula yang dibuat harus merujuk pada kandungan ASI. Ini artinya, harus mendekati dengan kandungan gizi dalam ais susu yang diproduksi Bunda.
Nah, untuk memenuhi persyaratan gizi ini, produsen susu formula akhirnya menambahkan kandungan AHA dan DHA.
AHA dan DHA yang ditambahkan pada susu formula kualitasnya tidak sama dengan yang terkandung di ASI. Jadi, Bunda dan Ayah sebaiknnya memang tak usah banyak berharap anak bisa mendapatkan kandungan ini saja di susu formula.
AHA dan DHA pada produk susu
Semakin berkembangnya pengetahuan, kini banyak produsen susu menciptakan inovasi baru. Saat ini, AHA dan DHA dalam susu yang beredar di pasaran banyak yang dibuat dari sumber protein hewani, seperti minyak ikan. Dari segi harga, minyak ikan lebih murah dari ganggang.
Tetapi, penggunaan minyak ikan dalam susu formula dapat berdampak buruk pada anak yang memiliki riwayat alergi. Selain alergi karena protein susu sapi, kini anak bisa terkena alergi susu karena kandungan AHA dan DHA.
AHA dan DHA untuk kecerdasan
AHA dan DHA adalah kandungan nutrisi yang berperan dalam kecerdasan anak. Namun, kecerdasan itu multifaktorial, artinya banyak faktor yang memengaruhi selain nutrisi.
Kecerdasan anak bisa dipengaruhi faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan umumnya lebih dominan dan berperan dalam kecerdasan anak. Faktor ini meliputi kondisi kesehatan anak, stimulasi, dan nutrisi.
Jadi, selain susu memang harus ada rangsangan lain untuk menstimulasi kecerdasan anak ya, Bunda. Terpenting, menjaga anak tetap sehat secara fisik dan mental. [Ln/Hai Bunda]