ChanelMuslim.com – Workaholic atau gila kerja merupakan penyakit yang bisa menyerang setiap orang. Apalagi pekerjaan tersebut memberikan kesenangan dan berbagai alasan yang mengantarkan mereka pada kepuasan. Maka pekerjaan tersebut akan semakin gila digelutinya. Tidak kenal waktu, pergi pagi pulang malam, lupa makan, sholat menjadi lalai, bahkan lupa pada kesehatan sendiri.
Tapi , tentu penyakit satu ini jangan sampai ada pada setiap muslim karena islam sudah mengatur setiap aktifitas kehidupan umatnya secara seimbang dan tidak berlebih-lebihan.
Sebagaimana Allah telah berfirman :
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS Al Qashash (28): 77).
Berikut beberapa alasan setiap muslim tidak bisa diserang penyakit gila kerja (workaholic) :
1. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah Taala semata
Allah Ta’ala berfirman,
????? ???????? ???????? ??????????? ?????? ?????????????
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Allah Ta’ala berfirman,
?????????????? ???????? ????????????? ??????? ??????????? ????????? ??? ???????????
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mu’minun: 115).
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan, “Apakah kalian diciptakan tanpa ada maksud dan hikmah, tidak untuk beribadah kepada Allah, dan juga tanpa ada balasan dari-Nya[?] ” (Madaarijus Salikin, 1/98)
Jadi beribadah kepada Allah adalah tujuan diciptakannya jin, manusia dan seluruh makhluk. Makhluk tidak mungkin diciptakan begitu saja tanpa diperintah dan tanpa dilarang. Allah Ta’ala berfirman,
?????????? ???????????? ???? ???????? ?????
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS. Al Qiyamah: 36).
Imam Asy Syafi’i mengatakan,
??? ???????? ????? ???????
“(Apakah mereka diciptakan) tanpa diperintah dan dilarang?”.
Ulama lainnya mengatakan,
??? ??????? ????? ?????????
“(Apakah mereka diciptakan) tanpa ada balasan dan siksaan?” (Lihat Madaarijus Salikin, 1/98)
2. Bekerja hanya sekedar memudahkan Beramal Sholeh
Perlu ditanamkan oleh setiap muslim, bekerja hanya sekedar memudahkan beramql sholeh dan beribadah kepada Allah termasuk menuntut ilmu. Karena fitrah manusia butuh makan, minum, pakaian untuk keberlangsungan hidupnya.
“Demi masa, sesungguhnya sekalian manusia dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal soleh”. (al-Asr: 1-3)
3. Bekerja Sumber Kemuliaan Seorang Muslim
Islam sangat meninggikan orang yang bekerja dan makan dari hasil jerih payahnya sendiri. Sehingga jika sudah terpenuhi kebutuhan maka bersegeralah perbanyak amalan dan senantiasa menuntut ilmu agama
4. Bagi Muslim Mengejar Dunia Hanyalah Kesia-siaan Sementara akhirat adalah tujuan akhir
Maka sepatutnya setiap muslim tidak terlalu menghabiskan waktu untuk mengejar dunia mati-matian.
sebagaimana Allah membandingkan Dunia dan akhirat itu sangat jauh.
Allah Ta’ala berfirman,
???? ??????????? ?????????? ?????????? (16) ????????????? ?????? ????????? (17)
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’laa: 16-17)
Mustaurid berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
????????? ??? ?????????? ??? ????????? ?????? ?????? ??? ???????? ?????????? ?????????? ?????? – ????????? ??????? ??????????????? – ??? ???????? ???????????? ???? ???????
?“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa.” (HR. Muslim no. 2858)
Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, “Dunia seperti air yang tersisa di jari ketika jari tersebut dicelup di lautan sedangkan akhirat adalah air yang masih tersisa di lautan.”[2] Bayangkanlah, perbandingan yang amat jauh antara kenikmatan dunia dan akhirat!
Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
???? ??????? ?????????? ???????? ?????? ??????? ??????? ????????? ??? ????? ???????? ??????? ???????? ?????
“Seandainya harga dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang orang kafir walaupun hanya seteguk air.” (HR. Tirmidzi no. 2320. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Yup,jelasnya bahwa islam tidak menganjurkan umatnya untuk gila kerja sampai melalaikan tujuan hidupnya sebagai seorang hamba Allah yang akan kembali padanya pada waktu yang telah ditentukam.
So. Lebih baik gila ibadah daripada gila kerja yang membuat kita lalai. Tentunya gila ibadah dengan menjadikan setiap aktifitas termasuk kerja sebagai perwujudan ubudiyah pada Allah semata.
Wallahu A’lam .(UmmuMubarok)