Hamburger, makanan cepat saji sejak abad ke-13 berasal dari Jerman. Ia termasuk salah satu makanan tertua yang masih eksis hingga hari ini.
Hamburger menjadi makanan klasik yang terkenal setelah tiba di Amerika Utara, sehingga ia selalu dikaitkan dengan Amerikan, sebagaimana dilansir dari Daily Sabah.
George Motz, yang dijuluki sebagai Ahli Hamburger, telah melakukan perjalanan ke seluruh penjuru negeri Paman Sam selama 20 tahun terakhir.
Baca Juga: Ketupat Makanan Wajib Lebaran dan Asal Usulnya
Sejarah Hamburger, Makanan Cepat Saji Sejak Abad Ke-13
Ia mencoba berbagai jenis hamburger hingga membuat film dokumenter berjudul “Hamburger America” pada tahun 2004.
Motz telah mendedikasikan hidupnya untuk hambuger dan mengaku telah makan lebih dari 20.000 hambuger. Karena ketertarikannya terhadap hamburger, Motz juga memahami asal muasal kemunculan makanan ini
Motz menyatakan bahwa hamburger berasal dari Mongolia yaitu ketika Mongol dan Tatar sedang berperang.
Seorang ahli menjelaskan bahwa Tatar menyimpan daging domba mentah di bawah pelana mereka sepanjang hari, dan membumbui daging tersebut untuk dimakan ketika mereka mendirikan kemah.
Kemudian daging domba semancam ini sampai pada awak kapal dan pelabuhan di sepanjang Laut Baltik, lalu menuju ke barat menuju bagian Eropa.
Sesampainya di pelabuhan Hamburg, hidangan itu dibuat dari daging sapi cincang yang dimasak, atau disebut dengan “frikadellen” hari ini, bukan daging kambing mentah.
Sambil menunggu kapalnya, para migran Jerman mulai menyantap bakso yang disebut frikadellen karena murah dan enak. Ketika orang Jerman melakukan perjalanan ke AS pada pertengahan abad ke-19, mereka membawa resep hidangan ini ke dunia baru.
Karena kata “frikadellen” tidak berarti apa-apa bagi orang Amerika, orang Jerman memutuskan untuk mengubah namanya menjadi “daging ala Hamburg” atau “daging Hamburg” untuk membuat hidangan ini lebih lokal, menurut Motz.
Frikadellen, bentuk awal hamburger, umumnya disajikan dengan salad kentang.
Meskipun disebutkan bahwa petani Jerman memperkenalkan daging Hamburg ke orang Amerika, diperkirakan ikon makanan cepat saji lainnya, yaitu hot dog, mengilhami orang untuk memasukkan daging Hamburg ke dalam roti.
Namun, siapa orang pertama yang melakukannya adalah sebuah misteri.
Sandwich Hamburg, atau hamburger, segera menjadi makanan populer di Amerika selama bertahun-tahun dan mulai dijual di banyak restoran dan kafe.
Hamburger, yang muncul sebagai pengganti makanan lokal Jerman, telah berhasil menjadi makanan klasik Amerika selama 100 tahun.
Ini menunjukkan bahwa pekerja pabrik sering makan hamburger selama Revolusi Industri, Motz menekankan bahwa hamburger adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan kelas pekerja. [Ln]