Akke Rahman adalah seorang Muslim asal Inggris-Bangladesh pertama yang berhasil mendaki gunung Everest.
Selain itu, hal istimewa lainnya dari pendakian tersebut adalah tujuan dari Akke yang ingin menggalang dana untuk anak yatim, wanita, pria, dan anak-anak miskin di Afghanistan, Suriah, Rohingya serta tempat-tempat lain yang terkena dampak perang, konflik, bencana, dan kemiskinan.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dipesiapkan saat Mendaki Gunung Fuji Jepang
Akke Rahman, Muslim Asal Inggris Pertama yang Mendaki Everest Demi Menggalang Dana
Dilansir dari middleeastmonitor, dijelaskan bahwa Akke telah memulai perjalanannya pada bulan Ramadan.
Akhirnya, selama lebih dari dua minggu, Akke berhasil mencapai puncak setinggi 8.849 meter pada tanggal 13 Mei.
WPC flag has been carried to the peak of Mount Everest by @akkerahman!
The mission of this climb is to give back to humanity and raise funds to support destitute women, men and children impacted by war, conflict, disaster and poverty. #mountainevereast #humanity pic.twitter.com/ZQsfWmFSeq— WorkPermitCloud Limited (@workpermitcloud) May 19, 2022
Akke berkata bahwa dari ketinggian itu, ia bisa melihat banyak gunung-gunung lainnya, seperti Cho Oyu, Makalu, Lhotse sampai bisa melihat Tibet.
Karena melakukan perjalanan saat Ramadhan, Akke Rahman pun harus berpuasa selama hampir dua minggu.
Pria itu mengaku cukup kesulitan karena mulutnya yang sangat kering. Ia juga merasakan cuaca yang sangat dingin dan berangin.
Dalam kondisi perut lapar, Akke juga harus bersiap menghadapi segala tantangan karena tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam sepersekian detik.
Selama 3 atau 4 hari mendaki ke puncak, Akke mengaku bisa bertahan dengan beberapa batang wafer cokelat selama sehari.
Menjelang Idulfitri, ia bahkan berpikir untuk menyerah. Namun, ia memikirkan alasannya mengapa ia berada di sini, bagaimana pelatihan yagng selama ini ia lakukan, sampai akhirnya membayangkan dirinya berada di puncak dan bisa memotret banyak hal.
Saat mendaki ke puncak Everest, Rahman mengatakan bahwa dia dan timnya menyelamatkan nyawa seorang pendaki gunung lainnya, Les, yang kehabisan oksigen.
Les kehabisan oksigen di ketinggian 7.800 meter. Mereka pun berbagi oksigen dan membawanya turun dengan selamat.
Terkait tentang motivasinya dalam mendaki Everest, Akke mengatakan bahwa saat ini adalah masa yang sulit. Situasi mengerikan di mana-mana terjadi, khususnya di Ukraina, Afghanistan, Burma, dan negara-negara lain.
Hati Akke merasa teriris ketika melihat ibu-ibu berjuang untuk memberi makan anak-anak mereka, dan anak-anak berguling-guling kelaparan. Akke pun merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu.
Dari pendakian ini, Akke berhasil mengumpulkan lebih dari £80,000 untuk yayasan amal yang menampung yatim piatu.
Sahabat Muslim, semoga keberhasilan Akke ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua membantu sesama. [Cms]