Hadiah memiliki pengaruh dalam bertetangga. Seperti diketahui, memberi hadiah bisa membuat hati seseorang bahagia. Dengan hati yang senang, maka bisa saja simbul saling kasih sayang antar tetangga.
Baca Juga: Memberi Hadiah Pada Guru
Pengaruh Hadiah dalam Bertetangga
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
ينبغي للإنسان أن يهدي لجيرانه ولو شينَا قليلاً وقد ثبت عن النبي (صلى الله عليه وسلم) أنه قال: «إذا اشتريت لحمًا فأكثر مرقها وتعاهد جيرانك»، حتى في هذا الأمر، وذلك لما يترتب عليه من الفائدة وهي الألفة بين الجيران، ولا شك أن الألفة بين الجيران فيها مصالح كثيرة منها: التعاون على البر والتقوى فيما إذا كان أحدهما مقصراً، ومنها: الحماية والرعاية، لأن جارك يحميك.
“Semestinya bagi seseorang untuk memberi hadiah kepada tetangganya meskipun sedikit.
Sungguh telah sahih berita dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau berkata, ‘Apabila engkau membeli daging maka (ketika memasak) perbanyaklah kuahnya dan perhatikan tetanggamu.’ (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan untuk berbuat baik kepada tetangga) sekalipun dalam urusan seperti ini, karena dengan sebab ini akan memberikan faedah yaitu keakraban di antara tetangga.
Dan perkara yang tidak diragukan lagi tatkala terwujud keakraban di antara tetangga niscaya akan membuahkan kemaslahatan yang besar. Di antaranya:
1. Saling bahu membahu di atas kebaikan dan ketakwaan dalam perkara yang jika terjadi kekurangan pada salah seorang dari mereka;
2. Melindungi dan peduli karena tetanggamu (dengan sebab ini) akan melindungimu.”
[Cms]
Sumber:
Fath Dzī al-Jalāli wal Īkram, jilid 4, hlm. 321.
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له
https://t.me/alfudhail