Banyak orang tua yang bertanya-tanya tentang pencegahan autisme pada anak selama kehamilan. Sebelumnya kita perlu tahu bahwa anak yang terlahir autis adalah mereka yang mengalami kelainan perkembangan otak.
Hal ini menyebabkan penderitanya kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu gangguan perilaku membuat mereka kesulitan untuk mengekspresikan diri maupun memahami pikiran atau perasaan orang lain.
Faktor penyebab autisme menurut para ahli lebih banyak karena faktor genetik sehingga hal ini tidak bisa diubah. Walaupun begitu para ahli juga menyatakan bahwa ada faktor lain yang menjadi penyebabnya, seperti faktor lingkungan.
Paul Wang, M.D., seorang peneliti medis dari Autism Speaks, menyatakan bahwa beberapa kasus mungkin disebabkan oleh faktor genetik, tetapi bisa juga ada pengaruh dari faktor lingkungan. Akan tetapi kebanyakan kasus bisa terjadi karena interaksi keduanya.”
Baca Juga: Apa itu Baby Blues Syndrome? Penyebab dan Cara Mencegahnya
Upaya Mencegah Autisme pada Anak Selama Kehamilan
Dikutip dari The Asian Parent, meskipun kondisi autism umumnya tidak dapat dicegah, tetapi Bunda bisa melakukan beberapa hal untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan mengurangi faktor risiko terjadinya autisme:
1. Jangan konsumsi obat sembarangan
Studi dalam Journal of The American Medical Association menemukan bahwa obat tertentu seperti valproate (obat untuk jenis gangguan saraf) bisa saja meningkatkan risiko autism saat dikonsumsi selama kehamilan.
2. Penuhi asupan zat besi yang dibutuhkan
Anak yang lahir dari ibu kekurangan zat besi berisiko lima kali lebih tinggi mengalami autisme. Selain itu, zat besi juga memang penting untuk perkembangan sistem saraf bayi secara keseluruhan saat berada di dalam kandungan.
3. Pantau kenaikan berat badan saat hamil
Ibu hamil di atas 35 tahun atau yang mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes dapat meningkatkan risiko melahirkan anak autis.
Kenaikan berat badan normal selama hamil bergantung pada Indeks Massa Tubuh (BMI) masing-masing ibu hamil. Umumnya, untuk ukuran BMI normal, kenaikan berat badan yang baik adalah 11 sampai 16 kg.
4. Hindari polusi
Peneliti bernama Dr. Fallin dari Harvard School of Public Health mengatakan bahwa polusi mungkin berpengaruh. Tapi tantangannya adalah memenuhi komponen polusi udara apa yang sekiranya relevan memengaruhi kondisi ini (autism), karena polusi udara sendiri bisa melibatkan ratusan bahan kimia dari berbagai sumber.
5. Konsumsi Asam Folat
Vitamin B9 atau asam folat sangat penting utnuk perkembangan otak anak. Ibu yang kekurangan jenis vitamin ini saat hamil bisa meningkatkan risiko autism pada anak.
Bunda dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan asam folat saat hamil dengan dosis yang tepat.
Itulah beberapa upaya pencegahan autisme pada anak. Terapkan pula hidup sehat ya. Bund! [Ln]