• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Apa itu Baby Blues Syndrome? Penyebab dan Cara Mencegahnya

Maret 25, 2022
in Healthy
Apa itu Baby Blues Syndrome? Penyebab dan Cara Mencegahnya

Foto: Ilustrasi wanita menangis (Pexels/Engin Akyurt)

74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Istilah baby blues syndrome adalah kondisi ketika seorang ibu yang baru melahirkan mengalami mood swing atau kondisi mood yang tidak menentu. Selain itu, bisa dibilang bahwa para ibu yang mengalami hal ini akan merasa sedih, mudah marah, tersinggung, menangis, dan suasana hati lainnya.

Baca Juga: 4 Penyebab Baby Blues Syndrome dan Cara Mengatasinya

Apa itu Baby Blues Syndrome? Penyebab dan Cara Mencegahnya

Dikutip dari alodokter.com, dijelaskan bahwa penyebab sindrom ini belum diketahui pasti. Akan tetapi, memang ada hal-hal yang dapat memicu terjadinya kondisi ini. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Perubahan hormon

Setelah melahirkan, terjadi perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun. Inilah yang dapat menyebabkan perubahan kimia di otak dan memicu terjadinya perubahan suasana hati (mood swing).

2. Kesulitan beradaptasi

Setelah ibu melahirkan, maka tentunya banyak situasi yang berubah. Sang ibu tiba-tiba sja harus memikul tanggung jawab baru sebagai ibu. Oleh sebab itu, banyak ibu baru yang merasa kewalahan untuk mengurus segalanya sendiri, termasuk mengurus kebutuhan anaknya.

3. Kurang tidur

Seperti diketahui, bayi seringkali menangis di waktu-waktu yang seharusnya bisa digunakan oleh si ibu untuk istirahat. Siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka. Kurangnya waktu tidur ini bisa memicu terjadinya baby blues.

Setelah mengetahui beberapa pemicunya, maka diperlukan juga dukungan dari keluarga, khususnya para suami untuk membantu sang istri. Jangan sampai istri dibiarkan merawat atau mendidik anak sendirian. Ketika istri kurang tidur, maka bisa saja bergantian dalam menjaga anak ketika waktu malam tiba sehingga keduanya bisa sama-sama punya waktu cukup untuk tidur.

Dikutip dari halodoc.com, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau bisa mencegah terjadinya baby blues syndrome ini.

1. Melakukan persiapan melahirkan mulai dari fisik, mental, dan materil. Saat ibu siap dengan kehadiran si buah hati, maka rasa cemas saat Si Kecil lahir tidak akan membuat ibu merasa tertekan, tetapi justru merasa bahagia.

2. Mencari banyak informasi seputar persalinan penting dilakukan ibu agar tidak kaget saat mulai merawat si kecil. Bicarakan dengan dokter mengenai cara merawat si kecil sekaligus menjaga kesehatannya. Ketika ibu tahu cara dan siap merawat si kecil, maka sindrom ini pun dapat dihindari.

3. Berbagi beban bersama pasangan adalah cara terbaik untuk menghindari baby blues syndrome. Bicarakan masalah merawat si kecil serta berbagi tanggung jawab dengan pasangan dapat meringankan beban ibu, baik secara fisik maupun psikis.

4. Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain melalui komunitas online ataupun dengan sahabat yang juga seorang ibu.

5. Memperhatikan pola makan dan istirahat secara cukup agar kondisi tubuh selalu sehat.

6. Berusaha untuk selalu berpikiran positif adalah kunci untuk terhindar dari sindrom tersebut.

Sahabat Muslim, jangan sampai para ibu menghadapi baby blues syndrome-nya sendiri. Sebagai suami atau keluarga, tentunya juga menjadi tugas kita agar seorang ibu bisa menghadapi sindromnya. Apabila memang diperlukan untuk konsultasi agar bisa menghadapi masalah yang ada, maka silakan berkonsultasi kepada dokter atau psikolog. [Cms]

Tags: baby blue syndrome
Previous Post

Muslim Life Fair 2022 Dibuka Hari Ini, Yuk Mampir

Next Post

ASAR Humanity Mulai Salurkan Tahap Awal Bantuan Beras untuk Pesantren

Next Post
ASAR Humanity Mulai Salurkan Tahap Awal Bantuan Beras untuk Pesantren

ASAR Humanity Mulai Salurkan Tahap Awal Bantuan Beras untuk Pesantren

IKADI Kecam Israel atas Penyerbuan di Masjid Al Aqsha

IKADI Lantik Pengurus Baru Periode 2022-2027

Bang Onim Sampaikan Cara Masyarakat Palestina Mengekspresikan Kegembiraan atas Datangnya Ramadan

Bang Onim Sampaikan Cara Masyarakat Palestina Mengekspresikan Kegembiraan atas Datangnya Ramadan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga