ChanelMuslim.com- Bulan Ramadan merupakan bulan berkah. Begitu banyak waktu mustajab terkabulkannya doa. Dua di antaranya pada sepertiga malam terakhir dan menjelang berbuka. Dua-duanya “terserobot” tontonan tivi.
Umat Islam sepatutnya berbahagia ketika Ramadan datang. Pahala dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, dan doa-doa dikabulkan Allah.
Ada dua momen mustajab yang begitu diincar para salafus soleh saat bulan Ramadan. Yaitu, pada sepertiga malam dan waktu menjelang berbuka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Rabb kita tabaroka wata’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam. Kemudian Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan. Siapa saja yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa saja yang memohon ampunan kepadaKu, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari Muslim)
Tentang waktu mustajab di saat menjelang berbuka puasa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: pemimpin yang adil, orang berpuasa ketika akan berbuka, dan orang yang terzalimi.” (HR. Turmidzi dan Ibnu Majah)
Di dua momen emas ini, para salafus soleh dan umat Islam di belahan dunia lain disibukkan dengan munajat, taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Mereka berdoa kepada Allah.
Di saat yang mustajab itu pula, mereka memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Mereka pun menangis.
Potret Waktu Mustajab di Tanah Air
Berbeda dengan mereka, umumnya masyarakat kita justru memiliki kesibukan lain di dua waktu mustajab itu.
Kesibukan itu rasanya begitu lumrah, seperti sudah biasa di masyarakat kita saat ini. Yaitu, kesibukan menonton televisi.
Kalau yang ditonton berisi tausiyah mungkin masih ada faedahnya. Tapi jika hanya sekadar tontonan, apalagi hanya tertawaan, sangat sayang rasanya.
Jangan heran jika akhirnya setelah sahur, banyak yang ketiduran hingga kesiangan shalat Subuh. Begitu pun di saat menjelang berbuka. Banyak yang akhirnya kekenyangan hingga telat shalat Magribnya.
Semoga kita tidak seperti yang disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Berapa banyak yang berpuasa, mereka tidak memperoleh dari puasanya selain lapar dan haus…”
Karena itu, ubah semua kebiasaan buruk di keluarga kita. Di waktu-waktu mustajab itu, singkirkan acara televisi. Cobalah untuk bermunajat kepada Allah agar diberikan ampunan dan dikabulkannya doa. [Mh]