ChanelMuslim.com – Ada beberapa persiapan Ramadan buat kamu yang bergembira dengan datangnya bulan suci ini. Menurut tokoh masyarakat Bekasi Heri Koswara, ada 4 hal yang bisa kamu persiapkan.
Saat mengisi khubah Jumat di Masjid Jami Bustanul Ibad, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Jumat (25/3), H. Heri Koswara, M.A. menyampaikan pesan tentang keimanan dan ketakwaan.
Heri lalu menyampaikan isi kitab Durusul Ramadhan karya Abdul Qadir Lughah, yaitu terdapat dua kelompok manusia dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Kelompok pertama yaitu mereka yang bergembira menyambut bulan suci Ramadan.
Kelompok ini mengetahui betul tentang hakikat bulan Ramadan sehingga mereka akan berlomba-lomba dan berusaha untuk mengoptimalisasikan dengan kegiatan-kegiatan ibadah.
Lalu kelompok yang kedua yaitu mereka yang bersedih dengan datangnya bulan suci Ramadan.
Menurutnya, hal tersebut karena kelompok tersebut adalah ahlul maksiat dan senang akan urusan dunia saja.
“Maka dengan datangnya bulan ramadan, mereka merasa dibatasi dan tidak diperbolehkan melakukan kebiasaannya tersebut,” jelas Heri Koswara.
Baca Juga: Borong-borong Jelang Ramadan
4 Persiapan Ramadan Buat Kamu yang Bergembira dengan Datangnya Bulan Suci Ini
Heri berharap jika jamaah shalat Jumat yang hadir termasuk kepada kelompok pertama yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadan.
Lantas, Heri yang juga Ketua Lembaga Seni Qosidah Kota Bekasi (LASQI) itu menjelaskan tentang beberapa persiapan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Dia menganalogikan jika Ramadan adalah tamu agung yang jika akan datang harus disambut dengan persiapan luar biasa dan tentu tidak boleh disia-siakan begitu saja.
Persiapan yang pertama yaitu jasadiyah harus disiapkan
Jasadiyah adalah persiapan fisik karena ramadan merupakan salah satu ibadah fisik dan kita tidak bisa melaksanakannya jika sedang sakit.
Maka menurutnya, kita harus benar-benar sehat dan bugar dengan memperhatikan pola makan, minum, olahraga dan istirahat yang baik.
Persiapan yang kedua yaitu ar ruhiyah
Spiritual kita juga harus sehat, hubungan kita dengan Allah juga harus dekat.
“Kalau fisik sehat bugar, tapi kita malas beribadah, itu pertanda ruhiyah kita sakit,” tambahnya.
Maka dari itu, Heri berpesan untuk menjaga spiritual tetap sehat, Sahabat Muslim harus sering berzikir, istigfar dan melaksanakan qiyamul lail.
Persiapan ketiga yang harus dilakukan yaitu amaliyah atau persiapan finansial
Menurutnya, karena Bulan Ramadan adalah Syahrul Infaq dan Sodaqoh yaitu umat Islam harus berlomba-lomba memberi sedekah dan infaq terbaiknya selain melakukan ibadah-ibadah lainnya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, Heri menyampaikan bahwa Rasul adalah orang yang paling dermawan, terlebih lagi di bulan Ramadan.
Persiapan terakhir yang keempat adalah al-ilmiah yaitu persiapan ilmu tentang puasa dan Ramadan
Karena landasan amal kita adalah ilmu pengetahuan seperti misalnya mempelajari hal-hal yang membatalkan puasa dan pahala puasa.
Heri mencontohkan hal-hal yang membatalkan dan mengurangi pahala puasa seperti ghibah, berdusta dan mengambil hak orang lain.
Untuk itu, ilmu-ilmu kita harus terus di-update dengan sering-sering bertanya pada ustaz dan guru.
Dengan empat persiapan tersebut, Heri berharap Ramadan tahun ini akan lebih baik dari Ramadan sebelumnya.
“Dengan kita melakukan persiapan-persiapan tersebut adalah juga sebagai bentuk rasa syukur kita atas disampaikannya umur kita untuk bisa kembali bertemu bulan suci Ramadan,” pungkas Heri mengakhiri khutbahnya.
Jumat 25/03/2022 adalah hari Jumat terakhir di pengujung bulan Syaban sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
H. Heri Koswara, M.A. memenuhi undangan DKM Masjid Jami Bustanul Ibad Kelurahan Harapan Baru untuk menjadi Khatib sekaligus Imam Sholat Jumat.
Di Masjid yang sering mengadakan tabligh Akbar bersama para Habaib tersebut, Bang HK (panggilan akrab Heri Koswara) menyampaikan Khutbah yang berisi tentang Persiapan Menyambut Ramadan.[ind/str]