• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 4 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Mengukur Istiqamah Kita

Maret 26, 2022
in Nasihat, Unggulan
Pilihan Sulit Buah Simalakama

Ilustrasi, foto: depositphotos.com

93
SHARES
712
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Istiqamah artinya tetap lurus. Lurus dalam jalan yang telah ditentukan. Tidak menyimpang apalagi keluar dari jalur.

Ketika seseorang berhijrah seperti mengenakan busana muslimah, maka pertanyaan berikutnya muncul. “Nantinya dia akan istiqamah nggak ya?”

Pertanyaan itu belum bisa dijawab saat itu juga. Karena istiqamah butuh waktu. Dan tidak ada batasan waktunya, hingga Allah mewafatkannya.

Ketika seseorang ditanyakan apakah istiqamah atau tidak, waktulah yang akan menjawabnya. Dan sebaik-baik jawaban adalah saat objek yang ditanyakan itu sudah wafat.

Dan hidup ini bisa dibilang sebagai dinamika dari ujian-ujian dari Allah terhadap istiqamah kita. Ada ujian yang menyusahkan. Ada juga ujian yang menyenangkan.

Baik ujian susah maupun senang, dua-duanya sangat berpotensi untuk membuktikan apakah seseorang memang istiqamah, atau tidak.

Tidak bisa dikatakan bahwa ujian senang lebih ringan dari ujian susah. Sepintas mungkin memang begitu. Tapi kenyataannya, justru orang yang diuji kesenangan lebih banyak yang “jatuh” daripada yang diuji kesusahan.

Dari sekian banyak nabi dan rasul, yang diuji senang sedikit. Antara lain Nabi Sulaiman alaihissalam. Selebihnya Allah uji dengan kesusahan.

Mungkin itu juga prototipe dari umat yang diridhai Allah, yaitu umat Islam. Yaitu, Allah menguji kita dengan yang menyusahkan daripada yang menyenangkan.

Jadi, kita tidak bisa serta merta mengatakan, “Saya pasti istiqamah!” Karena harus ada batu ujinya. Yaitu, rentang waktu yang panjang.

Dalam tawadhu yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, jangan pernah merasa yakin bahwa pasti istiqamah, tanpa bantuan dari Allah subhanahu wata’ala.

Sehari semalam, tidak kurang dari 17 kali Allah mewajibkan kita untuk berdoa agar bisa tetap istiqamah. Ihdinash shirothol mustaqiim. Bimbing kami (Ya Allah) ke jalan yang lurus.

Apa itu jalan lurus? Dijelaskan lagi, yaitu jalan orang-orang yang telah diberikan nikmat oleh Allah seperti para nabi, orang-orang yang shiddiq, para syuhada, dan orang-orang soleh.

Itulah jalan istiqamah kita. Dan yang harus dipahami, bahwa para nabi, syuhada, dan orang-orang soleh tidak melalui waktu panjang itu dengan nyantai. Melainkan dengan perjuangan yang kuat.

Semoga Allah memberikan kemudahan agar kita tetap istiqamah. [Mh]

Tags: Mengukur Istiqamah Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

5 Inovasi Kesehatan di Bidang Teknologi

Next Post

Doa Pawang Hujan

Next Post
Doa Pawang Hujan

Doa Pawang Hujan

Pentingnya Partner Halal dalam Mewujudkan Cita-cita

Pentingnya Partner Halal dalam Mewujudkan Cita-cita

Hak Anak yang Tidak Bisa Diabaikan

Hak Anak yang Tidak Bisa Diabaikan (Bag. 4)

  • Teks Khutbah Gerhana Bulan Dirilis Kemenag RI

    Teks Khutbah Gerhana Bulan Dirilis Kemenag RI

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Ada Apa dengan Sudan

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1539 shares
    Share 616 Tweet 385
  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7581 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1095 shares
    Share 438 Tweet 274
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5142 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3168 shares
    Share 1267 Tweet 792
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3983 shares
    Share 1593 Tweet 996
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga