• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Muslim Eropa Tertarik Pelajari Model Islam Indonesia

16/03/2015
in Berita
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

hijabChanelMuslim.com – Masyarakat Muslim Eropa, khususnya Belgia tertarik mempelajari Islam Indonesia yang dikenal moderat, santun, modern namun tetap menghargai perbedaan dan kemajemukan. Pernyataan itu dilontarkan Julie Pascoet dari perwakilan European Network Against Racism (ENAR) saat bertemu dengan Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin di Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels Kamis (12/03) lalu.

Pascoet yang ditemani Laurie Hastir dari Collective Against Islamophobia in Belgium (CAIB) menjelaskan banyak hal mengapa Muslim Eropa merindukan model penerapan Islam seperti di Indonesia. Menurut Pascoet, Muslim Eropa masih mengalami diskriminasi dan rasisme dalam banyak aspek.

“Kontra rasisme dan radikalisme serta diskriminasi masih menjadi the big issues in Moslem Europe”, kata wanita berjilbab keturunan Maroko itu. Pascoet, aktivis perempuan yang pernah datang ke UINYogyakarta untuk menjelaskan problem masyarakat Muslim Eropa itu membenarkan bahwa citizenship of moslem masih menjadi kendala bagi banyak warga negara muslim di Belgia. Kalangan muslim Belgia umumnya immigran dari Maroko, Turki, dan negara-negara Islam lain.

“Kondisi anak-anak muda Muslim Eropa tak kalah problematik”, kata Laurie Hastir menimpali pernyataan Pascoet. Hastir yang sehari-hari bergelut dengan persoalan islamopohobia melalui Collective Against Islamophobia in Belgium (CAIB) bercerita panjang lebar mengenai nasib keluarga muslim Eropa yang terasing dari komunitasnya di mana dia tinggal dan orang tuanya hidup.

“Di tengah-tengah saudara seagamanya di Eropa, banyak keluarga muslim Eropa terdiskriminasi baik dari sisi pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pergaulan sosial, maupun akses terhadap kebijakan pemerintah. Itu karena islamophobia di kalangan masyarakat Eropa masih kuat”, tuturnya. Untuk itu, Hastir mengaku ingin belajar bagaimana kaum muslim Indonesia menangani persoalan-persoalan warga masyarakatnya yang dianggap sangat berhasil itu. Salah satu isu yang menarik baginya adalah pendidikan Islam Indonesia.

Menanggapi keinginan tersebut, Dirjen Pendidikan Islam menyambut antusias dan menyatakan siap membantu muslim Belgia dalam mengadvokasi warga muslim agar terintegrasi dengan  komunitas Eropa yang lebih luas. Kamaruddin menanyakan apakah anak-anak muda muslim Belgia mendapatkan pendidikan Islam yang memadai. “Pendidikan, hemat saya menjadi fundamental issues bagi muslim Eropa. Apakah mereka mendapatkan pengetahuan tentang Islam yang benar, Islam yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan seperti toleransi, persamaan hak, gender equality, kasih sayang terhadap sesama, demokratis dan sebagainya. Itu bisa dimulai dari pendidikan Islam yang baik”, tegas Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, tidak cukup kalangan muslim Eropa menyalahkan sistem yang ada, membenturkan kepentingan Muslim vis-a-vis Kristen, misalnya. “Kalangan muslim harus introspeksi diri juga, apakah selama ini mereka well at home dan mampu berintegrasi dengan masyarakat Eropa di mana sekarang mereka tinggal? Internal mereka sendiri banyak perbedaan akibat dari latar belakang dan asal negara”, tuturnya sembari menambahkan, “intinya introspeksi dan retrospeksi lah. Problem masyarakat muslim Belgia harus dipandang sebagai masalah internal dan eksternal sekaligus”.

Kamaruddin menegaskan pihaknya bersedia membantu kesulitan yang dialami oleh masyarakat muslim Eropa, tentu sesuai kewenangannya dalam bidang pendidikan Islam. Di hadapan delegasi ENAR dan CIAB, Kamaruddin menyebutkan bahwa tindakan kongkrit Indonesia memperkenalkan Islam ke Belgia adalah membuka Program S2 Kajian Islam dan Studi Agama di Katholieke Universiteit Leuven (KUL).

“Dosen yang akan kita kirim ke KUL bukan hanya mengajar studi Islam, tetapi mereka akan kami beri tugas tambahan, yakni meneliti dan mempromosikan Islam Indonesia ke kalangan masyarakat Eropa, muslim dan non muslim. Kementerian Agama berkepentingan mempromosikan pendidikan Islam Indonesia dan menjadi kiblat pendidikan Islam bagi dunia”, tegasnya. (

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Italia Susun Peraturan Anti Masjid

Next Post

Hari Rabu Bermutu Yang Keren

Next Post
Episode Lelaki Subuh (Bag. 1)

Hari Rabu Bermutu Yang Keren

Bisakah Belajar Dengan Ini ?

Ngobrol Pas Pengajian

Bisakah Belajar Dengan Ini ?

Bisakah Belajar Dengan Ini ?

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7721 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Di Balik Skenario Isu Terorisme Islam di Australia yang Gagal Total

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga