ChanelMuslim.com- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang tidak pernah kehilangan pesona wisata alamnya, salah satu destinasi wisata terbarunya adalah Obelix Hills.
Destinasi wisata terbaru ini tepatnya berlokasi di Wukirharjo, Kecamatan atau Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga : Kabar Gembira! Kawasan Heritage Depok Lama akan Jadi Wisata Sejarah
View this post on Instagram
Mengutip informasi dari akun Instagram @obelixhills Senin, (15/11/2021) waktu terbaik berkunjung adalah sore hari, pengunjung bisa menikmati suasana sunset bersama dengan keluarga, pasangan dan juga kawan-kawan.
Senja yang menghias langit Jogja lantai tiga pun semakin romantis dihiasi lampu-lampu, suasana liburan pun semakin terasa hangat. Karena itulah sebuah pemandangan yang langka kamu dapatkan jika berada di Jogja.
Para pengunjung Obelix Hills, dapat menikmati pemandangan kota Yogyakarta melalui objek wisata ini yang memiliki harga tiket Rp15 ribu untuk pagi hingga siang hari dan Rp20 ribu untuk sore hingga malam.
Tidak hanya dapat menikmati pemandangan alam terbuka, objek wisata Obelix Hills ini juga memiliki berbagai spot berfoto yang sangat kekinian dengan warna-warna cerah.
Memiliki luas 8 hektar, Obelix Hills menawarkan beragam fasilitas rekreasi unik dan menarik.
Mulai dari spot foto anti mainstream hingga spot untuk menikmati senja yang lokasinya jarang ter-expose lho.
Nah salah satunya adalah spot payung warna-warni yang ada di antara batuan purba seperti foto diatas.
Lokasi spot ini ada diatas floating deck dan bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin me time ataupun melewati hari bersama orang tersayang.
Baca Juga : Victory Waterpark Soreang, Referensi Liburan Keluarga di Bandung
Jika wisatawan yang menetap di pusat kota, mereka harus menempuh jarak kurang lebih 23 kilometer dengan waktu tempuh menggunakan roda empat selama satu jam.
Sebagai informasi tambahan, Obelix Hills juga dihimpit oleh berbagai destinasi wisata yang juga populer, seperti Bukit Teletubbies dan juga Wisata New Nglepen atau biasa disebut Rumah Dome. [wmh]
Baca Juga : Bali Jagadhita Culture Week 2021: Dorong dan Fasilitasi Pengembangan UMKM dan Sektor Pariwisata Bali