• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Wisata

Napak Tilas Sejarah Penyebaran Islam Oleh Sunan Gunung Jati Yang Hampir Terlupakan

Agustus 14, 2015
in Wisata
91
SHARES
700
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

IMG-20150721-WA0022ChanelMuslim.com – Yup kali ini chanelmuslim.com mendapatkan kiriman catatan perjalanan luar biasa, Mam Fifi (Pengasuh Rubrik Keluarga ChanelMuslim) saat dirinya bersama keluarga melakukan wisata ke Makam Gunung Jati Cirebon. Berbeda dengan perjalanan yang lain, kali ini Mam Fifi akan mengajak kita untuk menelisik lebih jauh tentang sejarah penyebaran Islam oleh Sunan Gunung Jati (SG) di Tanah Jawa yang sudah hampir dilupakan bahkan diselewengkan menjadi tempat keramat.

Berikut catatan perjalanan yang dituliskannya :

“Hari ini saya di Cirebon , masa kecil saya lalui disini tanpa faham bahasa Sunda. Lucu ya? Yang membuat saya ingin menulis adalah kisah sejarah Sunan Gunung Jati . Beliau Sunan Gunung jati ( Syarif Hidayatullah ) usia 14 tahun ke mesir untuk belajar dan kemudian pulang ke Cirebon berdakwah sampai usia 120 tahun , beliau adalah satu satunya sultan yang tergabung dalam ( walisongo yg jumlahnya 9 orang.

Rasanya perlu menngajak anak anak kita suatu hari untuk kunjungi tempat sejarah yg sudah banyak diselewengkan orang menjadi tempat keramat .

Padahal SG atau Syarif Hidayatullah yang masa kejayaannya sama dengan kejayaan Turki Ustmani (600-700 tahun lalu ).

Ketika itu Islam Jaya dimana mana dan beliau yang berusia hampir 120 tahun mewaqafkan usianya untuk Islam sejak usia 14 tahun. Beliau adalah keturunan Bani Hasyim , keturunan Palestina yang kemudian menikahi putri Lie Ong Tien dari China , yang waktu itu kabur dari China dengan membawa kapal berisi keramik lucu dan indah sampai ke Cirebon .

Bukti keramik yg di bawa sang tuan putri dari China tertempel di tembok , satu piring nilainya puluhan hingga ratusan juta
Bukti keramik yg di bawa sang tuan putri dari China tertempel di tembok , satu piring nilainya puluhan hingga ratusan juta

Anak dari SG ( Sunan Gunungjati ) adalah Pangeran Kuningan yang wafat ketika masih bayi dan jadilah nama Kuningan dan anak keduanya  adalah Pangeran Banten , kemudian menantu beliau adalah Fatahillah ( awalnya Jakarta).

Hebatnya beliau mampu mengislamkan tanah sunda dan Cirebon sebagai pusatnya sampai ke Banten hingga Jakarta.

Di tempat  ini semua makam ditinggikan yang kmudian menjadi tempat musyrik .. Seluruh makam ditempeli keramik china cantik yang di bawa oleh sang putri lie ong tien. Melalui Feshin dan Mahuan ( Sekretaris kerajaan dan Menteri Luar Negeri China ) maka bertemulah  Ong Tien dengan SG .

IMG-20150721-WA0021_1Ketika SG pulang Ong Tien menyusul dan berlayar ke Cirebon ( kabur karena jatuh cinta). Meski dimarahi neneknya, sang putri tetap  berangkat dengan membawa 100 kapal  berisi ratusan ribu keramik dan pasukan. Itulah kenapa sebagian orang Sunda kulitnya putih dan agak kayak China, karena mungkin kita ini dulunya ada keturunan pengawalnya putri Ong Tien yg waktu itu berjumlah 3000 dan masuk islam semuanya, dibawah Kesultanan Cirebon yg merupakan pusat dakwah seluruh tanah Sunda . ( Jawa barat ).

 

Bukti keramik yg di bawa sang tuan putri dari China tertempel di tembok , satu piring nilainya puluhan hingga ratusan juta

[21/07 07:58] Mam Fifi: Ini semua makam yg ditinggikan yg kmudian mnjadi tempat musyrik .. Seluruh makam ditempeli keramik china cantik yg di bawa  oleh sang putri lie ong tien
[21/07 08:06] Mam Fifi: Melalui Feshin n Mahuan ( seketrais kerajaan n mntri luarnegeri China ) maka jumpalah Ong Tien dgn SG dan Ktika SG pulang Ong Tien menyusul dan blayar ke Cirebon ( kabur karena jatuh cinta n dimarahin neneknya ), n brgkatlah dengan mbawa 100 kapal dgn brisi ratusan ribu keramik dan pasukan , itulah knapa sebagian orang Sunda kulitnya putih dan agak kayak China ( Azure , Badru , Bambang , mam Fifi hicks), karena mungkin kita ini dulunya ada keturunan pengawalnya putri Ong Tien yg waktu itu berjumlah 3000 dan masuk islam semuanya, dibawah kasultanan Cirebon yg mrupakan pusat dakwah seluruh tanah Sunda . ( jawa barat ).

[21/07 08:14] Mam Fifi: Tambahan info mengenai Sunan Gunung Jati yg kita harus bersyukur karena dakwah beliau maka kita semua mnjadi Islam .

[21/07 08:15] Mam Fifi: Beliau Sunan Gunung jati ( Syarif Hidayatullah ) usia 14 tahun ke mesir untuk belajar n kmudian pulang ke cirebon berdakwah sampai usia 120 tahun , beliau adalah satu satunya sultan yang tergabung dalam ( walisongo yg jumlahnya 9 orang , misal ; Sunan kalijaga dll ), yg berpolitik : dgn politik dakwah lebih cepat sampai kemana mana dan anak dari SG adalah Pangeran Kuningan ( kampungnya pakuma ), anak keduanya adalah pangeran Banten ( tempatnya akh khotib ), n mantunya adalah Fatahillah ( yg mnjadi cikal bakal islamnya penduduk jakarta ).

@ Kisah diatas baiknya dibaca ; penting bagi kita mengembalikan cerita yang sesungguhnya yang di selewengkan oleh siapapun.

Pengalaman saya menuju Makam Sunan Gunung Jati-pun, tukang becak mempertanyakan maksud saya untuk kesana dan dia  bertanya ‘ ibu ada masalah dgn suami ‘ kemudian minta uang untuk saya beli bunga buat sesajen. Makanya saya sengaja banget tuhh foto foto depan keramik , abis semuaa orang datang buat minta ‘ pesugihan ‘.  Padahal sejarah di balik makam Sunan Gunung jati itu dasyat , dan semua keramik adalah saksi sejarah , bahwa dari daerah inilah ., Islam tersebar di Tanah Jawa Barat.

(Catatan Perjalanan Mam Fifi di Makam Gunung Jati)

 

 

Previous Post

Ibadah Haji Menjadi Tantang Tersendiri Bagi Muslim Rusia

Next Post

Dompet Dhuafa , Meretas Jalan Dakwah di Tanah Papua

Next Post

Dompet Dhuafa , Meretas Jalan Dakwah di Tanah Papua

Presiden Jokowi Lantik Rano Karno Jadi Gubernur Banten

Ini Jawaban Ummi Pipik Bagi Muslimah Yang Ingin Berjilbab Syari' Tapi Belum Pantas

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga