TETAP Bertahan Melampaui Zaman adalah sebuah tulisan yang diunggah oleh Ustazah Wirianingsih di akun Instagramnya @wiwirianingsih pada Kamis, 23 Juni 2022, menyadarkan kita tentang pentingnya berpegang teguh dengan nilai-nilai agama di tengah perubahan zaman yang sekaligus menjadi tantangan.
Berikut ini catatan Ustazah Wirianingsih yang pernah ia sampaikan kepada anak-anaknya ketika berkumpul seusai shalat Idul Fitri tahun ini di rumah:
Langitnya sama. Danau Montreaux ini tidak ada yang berubah sejak berabad yang lampau. Permukaan airnya biru, jernih, tenang, bersih, dan dikelilingi oleh Pegunungan Alpen, memanjakan mata siapapun yang memandangnya.
Baca Juga: 3 Tips Mendampingi Anak Menghadapi Zamannya
Tetap Bertahan Melampaui Zaman
Apa yang membuatnya berbeda? Yang membedakan adalah manusianya. Entah sudah berapa generasi yang tinggal di sekitar danau yang indah ini.
Kira-kira begitulah gambaran tentang kita. Ada yang tetap dan ada berubah. Yang tetap dan harus dipertahankan itu adalah nilai dan keyakinan. Adapun yang berubah itu adalah zaman.
Zaman terus berganti dan berubah equivalent dengan perkembangan akal manusia. Produknya adalah peradaban. Siapapun yg menggunakan akalnya dalam mengelola sumber daya alam ia akan menguasai peradaban.
Di sinilah letak masalahnya. Kebebasan akal manusia jika tidak diikat oleh nilai pada gilirannya akan menegasikan kehidupan manusia yang sakral dan luhur. Manusia adalah makhluk Allah yang dimuliakan di atas muka bumi.
Ada 4 nilai dan keyakinan yang harus dipertahankan meski zaman telah berubah:
1. Iman yang teguh
2. Hidup bersama Al-Qur’an
3. Belajar sepanjang hayat
4. Menjaga Silaturrahim. Meminjam istilahnya Ibnul Qayyim “Berkumpul dg orang2 shaleh.”
*Pesan 1 Syawal yang saya sampaikan kepada anak-anak ketika kumpul seusai shalat Idul Fitri tahun ini di rumah. Amanah Allah yang ada di pundak setelah bapak tidak ada mesti senantiasa diingatkan, meski anak-anak sudah dewasa dan berkeluarga. Tidak ada yg berubah amanah Allah kepada orang tua. Semoga bermanfaat. [Ln]