Suami dan istri berkewajiban saling memenuhi kebutuhan seksual pasangannya karena laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa secara fitrah membutuhkan hubungan seksual. Namun, hubungan seksual dianggap halal jika dilakukan kepada pasangan yang terikat oleh akad nikah yang sah.
Sehingga hubunngan seksual suami istri itu hukumnya wajib dan bernilai amal ibadah yang berpahala di sisi Allah agar tidak dilakukan dengan cara yang haram (dengan pasangan lain yang tidak terikat oleh pernikahan).
Hubungan seksual suami istri itu dapat melahirkan kepuasan batin, menambah intim hubungan mereka dan dapat melahirkan keturunan. Selain itu hubungan mereka semakin mesra dan harmonis.
Baca Juga: Istri Ingin Pisah dengan Suami
Suami Istri Berkewajiban Memenuhi Kebutuhan Seksual Pasangannya
Karena itu, suami tidak boleh mengabaikan kebutuhan seksual istrinya. Maka pantaslah Rasulullah saat mendengar informasi dari Aisyah bahwa Khoulah istri Utsman bin Madz’un malas berdandan karena suaminya mengabaikan kebutuhan seksualnya.
Waktu di siang hari suaminya selalu berpuasa , sedangkan di malam hari ia sibuk dengan shalat tahajjud. Maka Rasulullah memanggil Usman bin Ma’dzun dan bersabda:
“Wahai Utsman, bertakwalah kepada Allah. Karena istrimu punya hak yang harus kau penuhi. Tamumu juga punya hak yang harus kau penuhi. Dirimu punya hak yang harus kau penuhi. Silahkan puasa, dan kadang tidak puasa. Silahkan tahajud, tapi juga harus tidur.” (HR. Ahmad ).
Begitupun istri dilarang mengabaikan/ menolak kebutuhan seks suami kecuali karena sebab yang dibenarkann oleh syar’i, seperti sedang haidh, nifas, sakit atau sangat lelah .
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
إذا دعا الرجلُ امرأتَهُ إلى فراشِهِ فأَبَتْ ، فبات غضبانَ عليها ، لعنتها الملائكةُ حتى تُصبحَ
“Jika laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidur, kemudian dia menolaknya, dan suami menjadi marah, maka dia (istri) akan dilaknat (dikutuk) oleh para malaikat sampai pagi” (HR Bukhari).
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]