DARI Nafi’ bin ‘Abdil Harits, ia pernah bertemu dengan ‘Umar di ‘Usfaan. ‘Umar memerintahkan Nafi’ untuk mengurus Makkah.
Umar pun bertanya, “Siapakah yang mengurus penduduk Al Wadi?”
“Ibnu Abza,” jawab Nafi’.
Umar balik bertanya, “Siapakah Ibnu Abza?”
“Ia adalah salah seorang bekas budak dari budak-budak kami,” jawab Nafi’.
Baca juga: Kiat Sukses Keluarga Meraih Lailatul Qadar
Umar pun berkata, “Kenapa bisa kalian menyuruh bekas budak untuk mengurus seperti itu?”
Nafi’ menjawab, “Ia adalah seorang yang paham Kitabullah. Ia pun paham ilmu faroidh (hukum waris).”
Umar pun berkata bahwa sesungguhnya Nabi kalian -shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah bersabda, “Sesungguhnya suatu kaum bisa dimuliakan oleh Allah lantaran kitab ini, sebaliknya bisa dihinakan pula karenanya.” (HR. Muslim no. 817)
Dengan Al-Qur’an, kita bisa mulia. Tapi dengan Al-Qur’an juga Allah bisa menghinakan.
#obrolan cihuy before muhadoroh di sini tentang mengurus Makkah.
Catatan Ustazah Lulung Ummu Mumtaza di IG @lulungmanis, Rabu (06/04/2022).
Ustazah Lulung dikenal sebagai daiyah yang selalu bersemangat dalam berdakwah, syiar dakwahnya diterima oleh banyak orang. Beliau juga mengisi pengajian rutin di beberapa media televisi nasional dan undangan ceramah dari berbagai komunitas di luar negeri. [Wnd]