ChanelMuslim.com – Kenapa pentingnya perempuan belajar dan mendalami agama nya? Tentu saja ada alasan yang melatarbelakangi pentingnya seorang perempuan mendalami agama sendiri. Mendalami agama akan membuat seseorang perempuan memahami hak san kewajibannya.
Bagi sebagian orang berpendapat bahwa agama (Islam) tidak penting dalam kehidupan. Gara-gara agama perempuan menjadi terbelakang dan terhambat. Menurut mereka agama memuat aturan yang membelenggu kebebasan.
Dalam dunia ini, orang memang diberi kebebasan berpendapat dan memilih jalan hidupnya mau seperti apa. Tidak heran, karena manusia diciptakan oleh Allah memiliki akal untuk berfikir, hati untuk merasakan, dan fisik untuk berbuat.
Pada manusia diberi ruang dalam akal dan hatinya untuk menimbang-nimbang, memilih, dan memutuskan.
Manusia yang tidak mau diatur oleh agama sudah terjadi sejak zaman Nabi Adam alaihi sallam. Gambaran lengkapnya sudah ada dalam sejarah para Nabi dan Rasul dan kisah-kisah terbaik.
Bayangkan jika setiap orang melampiaskan semua kehendaknya atas nama kebebasan? Sampai dimana batas hak itu? Ia ingin bebas namun orang lain juga ingin bebas. Yang satu ingin melampiaskan kebebasan semau dirinya, yang satunya ingin bebas tidak mau diganggu.
Apakah dengan ini tidak ada hak orang lain yang dilanggar ?
Bagi sebagian orang lagi, berpendapat justru agama yang memuat aturan dan batasan itu bertujuan membuat perempuan terhormat, mulia, wajib dilindungi, wajib terdidik , wajib memiliki ilmu pengetahuan, dan mampu memainkan peran sosial dan politik secara seimbang dan memberi manfaat seluas-luasnya dalam kehidupan.
Hubungan Manusia dengan Allah dan Manusia
Kebebasan manusia ini dibatasi oleh aturan. Kalau tidak, tujuan manusia untuk hidup tenang, damai, bahagia, dan berkah tidak akan tercapai.
Yang ada malah konflik dan kehancuran. Karena setiap orang merasa berhak atas dirinya melampiaskan kebebasan (ego sentris). Padahal manusia adalah makhluk sosial. Tidak ada satupun manusia yang mampu mencapai cita-citanya tanpa bekerja sama dengan orang lain.
Berbagi perasaan, berbagi peran. Tenggang rasa, saling menghormati, saling menahan diri. Ketika kita menghormati orang lain, saat yang bersamaan kita menghormati diri sendiri.
Karena kita juga tidak mau harga diri diinjak-injak oleh orang lain.
Ada dua hal manusia tidak bisa terlepas dalam kehidupan: Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan Yang menciptakan dirinya. Kedua, hubungan manusia dengan manusia lainnya dan alam semesta.
Baca Juga: Inilah Kewajiban Muslimah Setelah Menikah
Hubungan yang pertama itu diatur oleh agama yang memuat aturan agar manusia tidak salah memilih jalan. Memahami makna dan tujuan hidup. Mengetahui rambu-rambu lalu lintas perjalanan agar sampai tujuan dengan selamat.
Untuk mengetahui itu penting bagi perempuan belajar dan mendalami agamanya.
Hubungan yang kedua itu diatur oleh hukum dan perundang-undangan yang memuat aturan hak dan kewajiban serta batas-batasnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca Juga: Setan Tak Akan Mendekati Perempuan Biasa
Untuk ini pun perempuan penting mengerti dan belajar bermasyarakat. Memahami nilai-nilai dan budaya yang murni tumbuh dari warga yang hidup sejak ratusan tahun lalu.
Perempuan dan Agamanya
Nilai dan budaya itu menjadi norma yang disepakati. Para pendahulu pendiri negara ini menyepakati pegangan hidup bersama itu adalah Pancasila.
Jika itu adalah Indonesia maka perempuan Indonesia adalah perempuan yang menjunjung tinggi nilai religius, menjaga persatuan, gotong royong, ramah, semangat berjuang, dan tidak pernah berhenti belajar.
Kisah para pejuang perempuan pada masa sebelum dan merebut kemerdekaan Indonesia bisa menjadi contoh. Semisal RA Retno Kencono ( terkenal dengan panggilan Ratu Kalimyamat) di Jepara, RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Keumalahayati, Dewi Sartika, Rahmah el-Yunusiah, dll.
Perempuan Indonesia adalah perempuan yang sadar memiliki hak dan saat yang bersamaan sadar memiliki kewajiban.
Sebagai anak perempuan, sebaga istri, sebagai ibu, dan sebagai anggota masyarakat. Berkolaborasi dengan kaum pria memakmurkan bumi pertiwi.
Wallahu a’lam
#LintasanPikiran
Sumber: Status Instagram Ustazah Wirianingsih @wiwirianingsih. Ustazah Wirianingsih merupakan sosok ibu yang sangat peduli terhadap generasi muda Islam yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan. Ustazah Wiwi dikaruniai 11 anak yang atas izin Allah semuanya penghafal Alquran. Masya Allah. [jwt]