ChanelMuslim.com – Kehidupan suami istri memang sepatutnya adalah kehidupan sampai syurga. Bekerjasama saling mendukung untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.
Seperti kisah yang diunggah oleh akun Umank Haddad tentang kisah seorang istri yang memandikan jenazah suaminya. Berikut komentar Ustadzah Kingkin Anida saat membagikan tulisan ini:
“Demikianlah semestinya suami istri bercita cita.
Menyiapkan saat kematian yang akan tiba.
Merencanakan proses penyelenggaraan jenazah.
Setelah sama tahu dan mampu, sampaikan pada anak anak. Ajarilah anak anak melakukan yang terbaik dalam bakti di moment akhir Ayah-Bunda mereka,” tulisnya.
Berikut tulisan kisahnya.
Seorang istri menangis ketika memandikan
jenazah suaminya .. sambil menangis istri
berkata, ” Inilah janji kami sebagai suami
istri… Jika abang pergi lebih dulu maka
engkaulah yang memandikan jenazah abang,
Andai engkau yang pergi dulu dari abang,
abang yang akan memandikan jenazahmu…”
Dari luar kamar jenazah rumah sakit, seorang
ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya
mau memandikan jenazah suaminya… ustadz
tersebut kemudian bersama beberapa orang
menemani si istri memandikan jenazah
suaminya.
Dengan tenang istri membasuh muka
suaminya sambil berdoa, “Inilah wajah suami
yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang
padamu… Wahai suamiku… Semoga Allah
mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan
kita di akhirat nanti…”
Saat membasuh tangan jenazah suaminya
sambil berkata… “Tangan inilah yang mencari
rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut
kami… semoga Allah beri pahala untukmu
wahai suamiku…”
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya,
iapun berkata… “Tubuh inilah yang memberi
pelukan kasih sayang padaku dan anak-
anakku…, semoga Allah beri pahala yang
berlipat-berganda untukmu wahai suamiku …”
Kemudian saat membasuh kaki jenazah
suaminya, kembali ia berkata… “Dengan kaki
ini engkau keluar rumah mencari rezeki untuk
kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari
semata-mata untuk mencari sesuap nasi,
terima kasih suamiku… semoga Allah
memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan
pahala yang berlipat kali ganda…”
Selesai memandikan jenazah suaminya, si
istri mengecup sayu suaminya dan berkata…
“Terima kasih suamiku… karena aku bahagia
sepanjang menjadi isterimu dan terlalu
bahagia… dan terima kasih karena
meninggalkan aku bersama permata hatimu
yang persis dirimu… dan aku sebagai seorang
istri ridha akan kepergianmu karena kasih
sayang Allah kepadamu…”
Masya Allah.. Indahnya saling mencintai
karena Allah… meskipun terpisah sementara
di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah
akan mempersatukan kembali di akhirat.
Semoga Allah merahmati kita dan mendapatkan ibroh.
Yuk Sinergi Menuju Keluarga Syurgawi. (jwt/Redaksi)