Chanelmuslim.com – Mengarahkan Pandangan Ke Tempat Sujud
Shalat adalah sarana komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Dimana dalam shalat, seorang hamba bermunajat kepada-Nya. Sehingga sudah seharusnya jika seorang hamba melaksanakan shalatnya dengan penuh kekhusyu’an.
Karena sejatinya, ketika seseorang shalat, dia sedang berhadapan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan dalam hadits Jibril yang terkenal dikatakan tentang definisi ihsan; hendaknya seseorang shalat seakan-akan dia melihat Allah.
Baca Juga: Makruhnya Doa saat Sujud dengan Kalimat dari Al-Quran
Mengarahkan Pandangan Ke Tempat Sujud
Tentu dibutuhkan cara untuk menghadirkan rasa Khusyu’ dalam shalat ini. Dan salah satu cara menggapai kekhusyu’an dalam shalat ini, adalah dengan mengarahkan pandangan hanya ke tempat sujud, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.
Dalam sebuah hadits disebutkan,
“Dan dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, ‘Apabila Rasulullah telah memulai shalatnya, beliau tiak melihat kecuali hanya ke tempat sujudnya’.” (HR. Al-Baihaqi)
“Beliau tidak melihat kecuali ke tempat sujudnya,” maksudnya adalah; beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam hanya mengarahkan pandangan ke arah tempat sujudnya. Hal ini selain menjaga agar pandangan tidak kesana-kemari, ia juga membuat seseorang lebih khusyu’ dalam shalatnya. Hanya saja ketika duduk tasyahhud, pandangan diarahkan ke jari telunjuk, bukan ke tempat sujud.
Dalam hadits Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Ada apa dengan orang-orang yang mengangkat pandangannya ke langit dalam shalatnya? Hendaknya mereka menghentikan perbuatan tersebut atau mata-mata mereka akan dibutakan?” (HR. Al-Bukhari)
Orang yang ketika shalat, matanya melihat ke atas dan kesana kemari serta tidak focus ke arah tempat sujud, menandakan ketidakhusyu’an orang tersebut. Karena, mengalihkan pandangan ke arah lain selain tempat sujud adalah ulah setan yang berhasil mengganggunya. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha berikut,
“Aku (Aisyah) bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang memalingkan pandangan ketika shalat. Beliau bersabda, ‘itu adalah gangguan yang dilancarkan setan terhadap seorang hamba’.” (HR. Al-Bukhari)
Jadi mengarahkan pandangan ke tempat sujud yang biasa dilakukan dan diajarkan oleh Nabi adalah sunnah. Dan hal ini merupakan salah satu upaya untuk dapat berkonsentrasi penuh di dalam melaksanakan shalat. Dan inilah dia yang disebut sebagai khusyu’ yang dijanjikan Allah akan memperoleh kebahagiaan sebagai pewaris abadi surga Firdaus kelak di Hari Akhir.
Sumber : 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al Kautsar