ChanelMuslim.com – Suami dan istri akan bisa mempertahankan ikatan pernikahan dalam keluarga yang harmonis jika dalam kesaharian mereka bisa banyak bersyukur dan bersabar.
Bersyukur dengan segala nikmat yang besar maupun nikmat yang kecil serta bersabar dengan segala ujian dan cobaan yang berat maupun yang ringan.
Dengan demikian, maka dalam segala situasi suami istri bisa bersikap selalu positif dan menyenangkan bagi pasangannya. Namun sikap syukur dan sabar tidak bisa dipilih salah satunya. Keduanya harus melekat dalam jiwa suami istri.
Jika terlepas salah satunya maka seakan telah terlepas semuanya. Sebab syukur menuntut kesabaran, sedangkan sabar menuntut adanya syukur.
Dengan syukur maka suami istri dapat menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kebaikan yang ada pada pasangannya. Sebaliknya jika ada sesuatu yang tidak membuat nyaman bagi suami atau istri maka dia akan tetap bersabar menghadapi pasangannya.
Sehingga mereka tetap harmonis di saat mendapat nikmat ataupun disaat mendapat musibah. Syukur dan sabar bisa dibangun di dalam jiwa suami istri oleh beberapa unsur, yaitu keimanan, keikhlasan, cinta dan kasih sayang, jiwa yang tenang, rendah hati, kepedulian dan keistiqamahan dalam ketaatan.
Dengan unsur-unsur tersebut, maka suami istri dapat memunculkan kepribadian yang selalu bersyukur dan bersabar sehingga bisa berprilaku yang menyenangkan bahkan menakjubkan bagi pasangannya.
Rasulullah bersabda : ” Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin. Jika diberikan kesenangan ia selalu bersyukur maka itu lebih baik baginya. Dan jika ditimpa musibah dia selalu bersabar maka itu lebih baik baginya “(HR. Muslim).
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran.
[jwt]