ChanelMuslim.com – Hujan dan kenangan lama turun sebelum aku berangkat kondangan. Katanya hujan itu 1% air dan 99% adalah kenangan. Bagaimana ya korelasi dengan moment sabtu, 7 November 2015 ba’da zuhur?
Sahabat-sahabatku berbesanan. Mereka mengadakan resepsi untuk walimatul ursy di Masjid Al Mukhlisin (Jln Dr. mawardi) Grogol Jakarta Barat.
Baca Juga: Hikmah Hujan-hujanan
Hujan dan Kenangan Lama
Seperti layaknya rasa masakan, aku tampil flat. Datar. Menjaga image (hehe, ini sangat garing).
KENANGAN LAMA benar benar menyergap masuk dalam jiwaku (lebay deh) begitu masuk ke ruang pesta.
“Azizah!” aku menyapanya dengan tambahan bumbu sumringah. Ibarat teh, ini rasa teh manis. Beliau menyambutku dengan pelukan hangat lalu menyungging senyum sama seperti dulu. Dikatakannya bahwa ini Mbak Kingkin yang mengurus pernikahannya dulu (sambil menengok ke arah besannya). Sekitar tahun 90 an.
Besannya juga memelukku (pelukan yang lebih hangat lagi aku berikan pada beliau). Sahabat tempat curhat soalnya. Hihi… Alhamdulillah. Beliau masih seperti dulu, keibuan. Seorang yang kuat dan tabah. Ibu Lili Sholihah, Ustadzah agak ajaib.
Kenapa ajaib?
Iya, saat seorang anak Kristen tetangganya kesurupan, diantar bundanya ke Bu Lili. Sambil siap mendoakan, sahabatku ini minta agar Ibu si anak melepas kalung salib yang sedang dipakai. Ibu tersebut patuh. Lalu mulailah Ustadzah Lili berdo’a. Do’a yang sebagian diambil dari wirid ma’tsurat. Dan ternyata, anak itu sadar kembali, hilang kesurupannya biidznillah.
Catatan Ustadzah Kingkin Anida