ChanelMuslim.com – Didiklah Anakmu Sehebat Uwais Al Qarni (Bagian 2)
Setiap datang waktu makan, ia utamakan ibunya, dia pilih makanan yang terbaik yang ada di tangannya dan disuapilah ibunya.
Setiap thawaf dia gendong ibunya dan selalu berdoa untuk ibunya agar Allah mengampuni dosa-dosa ibunya. Ibunya berkata: doa untuk kamu apa?
Ia menjawab cukuplah aku masuk surga dengan mendapatkan ridhamu. Setelah itu Allah sembuhkan penyakit sopaknya kecuali tersisa warna belang sedikit di telapak tangannya. Subhanallah prilaku anak shaleh selalu mengutamakan keinginan orang tuanya.
Baca Juga: Didiklah Anak dengan Visi Besar
Didiklah Anakmu Sehebat Uwais Al Qarni (Bagian 2)
Suatu hari Uwais berkata kepada ibunya: Wahai ibu aku rindu sekali kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, bolehkah aku ke Madinah untuk menemuinya?
Ibunya menjawab pergilah nak, temuilah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, sampaikanlah salam dariku, tapi setelah itu segeralah pulang.
Maka ia siapkan semua keperluan ibunya dan dia minta tetangganya untuk membantu semua hajat ibunya.
Setelah perjalanan yang sangat panjang dari Yaman, maka sampailah ke Madinah dan tibalah ke rumah Rasulullah tapi ia hanya menjumpai ummul mukminin Aisyah sebab Rasulullah sedang pergi berjihad, maka ia langsung berpamitan untuk pulang karena teringat pesan ibunya.
Aisyah bertanya: Siapakah anda dan mengapa anda langsung pulang? Ia menjawab : Saya Uwais Al-Qarni dari Yaman, tolong sampaikan salam dari saya dan ibu saya, dan saya mohon pamit karena ibu saya sudah tua dan sakit-sakitan, beliau berpesan agar saya segera pulang.
Saat Rasulullah pulang dari jihadnya, beliau bertanya tentang siapa yang datang ke rumahnya?
Aisyah menjawab : ada yang datang dari Yaman namanya Uwais Al-Qarni , tapi dia langsung pulang karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan.
Saat itu juga Rasulullah bersabda dihadapan para sahabat tentang siapa Uwais Al-Qarni dan keutamaannya seperti dalam hadis diatas.
Subhanallah itulah prilaku anak yang shaleh dan berbakti kepada orang tua, dia tidak hiraukan keinginannya untuk bertemu Rasulullah setelah perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan, tetap saja dia utamakan keinginan ibunya untuk segera pulang.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16