• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Cara Melawan Cancel Culture, Budaya Pengenyahan untuk Menghancurkan Reputasi Seseorang

November 8, 2021
in Healthy, Unggulan
Cara Melawan Cancel Culture, Budaya Pengenyahan untuk Menghancurkan Reputasi Seseorang

Cara Melawan Cancel Culture, Budaya Pengenyahan untuk Menghancurkan Reputasi Seseorang (foto: soompi)

126
SHARES
970
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Cancel culture sempat menjadi perbincangan netizen setelah aktor Korea Kim Seon Ho menjadi korbannya. Namun, selang dua pekan dari aksi tersebut, ia berhasil come back ke dunia hiburan. Belajar dari kasus budaya pengenyahan yang dihadapinya, bagaimana ia bisa melawan balik?

Menurut Wikipedia, budaya pengenyahan (cancel culture atau call-out culture) adalah sebuah bentuk ostrakisme modern yaitu saat seseorang dikeluarkan dari lingkaran sosial atau profesional baik secara daring di media sosial, di dunia nyata, atau keduanya.

Mereka yang menjadi subjek pada ostrakisme ini dianggap “dienyahkan”.

Merriam-Webster, dalam mendiskusikan sejarah istilah ini, mencatat bahwa cancel (secara harfiah bermakna “batal”), seperti yang digunakan dalam istilah ini berarti “berhenti memberi dukungan kepada orang itu,”

Sementara Dictionary.com, dalam kamus budaya populernya, mendefinisikan cancel culture sebagai “menarik (mengenyahkan) dukungan untuk figur publik dan perusahaan setelah mereka melakukan atau mengatakan sesuatu yang dianggap tidak pantas atau menyinggung”.

Ungkapan “cancel culture” sebagian besar berkonotasi negatif dan biasanya digunakan dalam debat tentang kebebasan berbicara dan penyensoran.

Baca Juga: Budaya Indonesia Dikenalkan dalam Culture Day

Cara Melawan Cancel Culture, Budaya Pengenyahan untuk Menghancurkan Reputasi Seseorang

Gagasan cancel culture adalah variasi dari istilah call-out culture dan merupakan bentuk boikot yang melibatkan individu (biasanya selebritas) yang dianggap telah bertindak atau berbicara dengan cara yang dipertanyakan atau kontroversial.

Bagi mereka yang menjadi subjek budaya pengenyahan, konsekuensinya dapat mengakibatkan hilangnya reputasi dan pendapatan yang sulit untuk dipulihkan.

Dalam industri hiburan, budaya pengenyahan ini kerap terjadi dan berujung pemboikotan. Ada yang tersandung kasus perzinahan, pelecehan seksual, korupsi, kriminal, dan lain-lain.

Kondisi itu mendorong publik melakukan boikot terhadap artis tersebut, akibatnya, perusahaan atau agensi yang tidak mau disangkutpautkan dengan artis tersebut melakukan pemutusan kontrak bahkan setelah sang artis meminta maaf.

Namun dalam kasus Kim Seon Ho, ia mampu membalikkan keadaan hanya dalam dua pekan dan kini ia telah aktif kembali di layar kaca.

Pelajaran apa yang didapat dari kasus Kim Seon Ho dan cancel culture yang menimpa dirinya? Bagaimana dia bisa membalikkan keadaan sehingga tidak kehilangan penggemar?

Pertama, meminta maaf adalah tindakan bijaksana untuk mengatasi kekacauan yang terjadi. Terlepas dari benar atau salahnya peristiwa atau skandal di masa lalu tersebut, meminta maaf akan meredakan amarah massa.

Kemudian, coba jernihkan keadaan dengan bermusyawarah dengan pihak terkait, apakah dengan penuduh, pelapor, atau pihak ketiga, bahkan praktisi hukum.

Dan yang terakhir, hadapi, jangan melarikan diri, serahkan segalanya pada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai muslim, kita wajib bertawakkal kepada-Nya dalam setiap keadaan.

Sahabat Muslim, apabila kita menjadi korban cancel culture, dan apalagi jika berita yang disebarkan tidak benar atau hoaks, buktikan bahwa kita tidak bersalah dan serahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa taala.

Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.[ind]

Tags: Budaya Pengenyahan untuk Menghancurkan Reputasi SeseorangCara Melawan Cancel Culturekim seon ho
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Pengalihan Fungsi Hutan Jadi Pertanian Penyebab Banjir Bandang

Next Post

KNW Brand Rilis SCARF Premium Silk dengan Tajuk “ROMANSA BATAVIA”

Next Post
KNW Brand Rilis SCARF Premium Silk dengan Tajuk “ROMANSA BATAVIA”

KNW Brand Rilis SCARF Premium Silk dengan Tajuk “ROMANSA BATAVIA”

Resep Cake Ubi Ungu Empuk, dan Lembut Seperti Kapas

Resep Cake Ubi Ungu Empuk, dan Lembut Seperti Kapas

Zona Madina-Dompet Dhuafa Gelar Kegiatan Humanesia Community Festival 2021

Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Kegiatan Humanesia Community Festival 2021

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7413 shares
    Share 2965 Tweet 1853
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3032 shares
    Share 1213 Tweet 758
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3935 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1990 shares
    Share 796 Tweet 498
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4936 shares
    Share 1974 Tweet 1234
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5073 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    489 shares
    Share 196 Tweet 122
  • Diskusi Jas Merah dan Jas Hijau

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Program Pendidikan Gratis untuk Siswa SMA/SMK di Delapan Kabupaten Papua Tengah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga