SATU hal yang berbeda dalam pelaksanaan haji tahun 2025, ketatnya disiplin Pemerintah Saudi dalam memastikan tamu tamu Allah terlayani dengan baik.
Komitmen Pemerintah Saudi ini dapat dirasakan saat memasuki Mekkah yang tidak mudah. Hanya mereka yang memiliki tasrih (izin) saja yang diloloskan masuk.
Statmen “laa hajj bilaa tasriih” memang betul betul diterapkan tanpa pandang bulu, bahkan seorang wazir sekalipun.
Baca juga: Cendekiawan Mesir Menangkan Kompetisi Menghafal Qur’an untuk Jemaah Haji
Pelaksanaan Pelayanan Disiplin Tinggi pada Haji Tahun 2025
Dalam konteks ini kartu Nusuk menjadi kartu sakti yang harus dimiliki jemaah untuk dapat mengakses berbagai fasilitas manasik baik di Mekkah maupun Madinah.
Pengetatan disiplin sangat berdampak terhadap fenomena haji tahun 2025 yang lebih rapih dan tertib, serta berkurangnya hiruk pikuk di beberapa titik di Mekkah karena memang jumlah jemaah haji tahun ini jumlahnya jauh lebih sedikit, sekitar 1,6 juta dari yang biasanya mencapai 3 jutaan.
Bahkan dampak pengetatan disiplin ini sangat diraskan sampai di tanah air, di mana visa haji furoda tidak ada yang keluar tahun ini.
Dampak lainnya dari pengetatan disiplin ini, hari hari menjelang puncak haji terasa lebih nyaman karena kondisi Mekkah tidak terlalu crowded.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hal ini menambah kenyamanan jemaah untuk mengakses berbagai fasilitas baik ketika di Makkah, Armuzna maupun Madinah. Saat saat menjelang puncak haji jemaah masih sangat enjoy memasuki masjidil haram.
Kendatipun ada sebagian jemaah menggunakan strategi jitu, yaitu memakai pakaian ihrom agar bisa masuk ke tempat thawaf, meskipun sesungguhnya tidak sedang berihram.
Mungkin kalo diperiksa dia juga pakai pakaian dalam. Karena pakai pakaian ihramnya hanya untuk mengelabuhi penjaga saja. Itulah kecerdasan yang dimiliki jamaah kita. [Din]