PERASAAN bahagia bercampur sedih dirasakan Nadia Rahamatika, calon jemaah haji tahun 2025 dari Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Mahasiswi berusia 21 tahun dari salah satu perguruan tinggi di Denpasar ini berangkat haji untuk menggantikan sang ibu yang wafat pada bulan November 2024.
Dengan begitu, Nadia pun tercatat sebagai calon jemaah haji termuda asal Bali, untuk musim haji tahun ini. Nama Nadia ada dalam kloter 71-72 embarkasi Surabaya.
Baca juga: Maimunah, Jemaah Haji Asal Medan Gantikan Ibunya yang Telah Wafat
Nadia Rahamatika, Jemaah Haji Indonesia Termuda yang Gantikan Ibunya
“Sebenarnya perasaan saya antara senang dan sedih. Karena di usia saya yang muda ini Allah izinkan saya berangkat ke Tanah Suci.Di sisi lain juga saya sedih karena ibu saya seharusnya layak untuk ke sana,” kata dia saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (13/5/2025).
Nadia adalah anak bungsu dari empat bersaura. Dia dipilih untuk menggantikan almarhum ibunya ke Tanah Suci karena tiga kakaknya sudah berkeluarga.
Nadia berangkat bersama sang ayah yang adalah pensiun guru di SMP Muhammadiyah di Denpasar. Meski usianya muda, Nadia menyatakan telah siap secara fisik dan spritual untuk menjalani ibadah haji.
Selain mengikuti bimbingan manasik, dia juga berolahraga di pusat kebugaran untuk menjaga kesehatan fisiknya.
“Alhamdulillah persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata dia.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ia berharap ibadah haji yang dilaksanakan pada usai muda ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Selain itu, dia pun berharap ibadah haji sang ayah juga berjalan lancar agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Bali.
“Harapannya saya bisa membadalkan (melakukan ibadah haji atas nama orang lain) ibu saya lagi ke sana dan bisa menjadi pribadi yang lebih.Untuk bapak semoga sehat selalu sampai mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana,” kata dia. [Din]