SYIFA Nur Fadhilah yang dikenal sebagai salah satu inspirasi generasi muda Muslim, tengah menjalani ibadah umroh bersama sang suami.
Momen ini menjadi perjalanan spiritual yang mendalam bagi Syifa dan pasangannya. Dengan mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kesederhanaan dan kesetaraan, mereka mengungkapkan makna mendalam dibalik ibadah yang dijalani.
Baca juga: Berikut Panduan Memakai Alas Kaki saat Ihram
Makna Pakaian Ihram, Syifa Nur Fadhilah Jalani Ibadah Umroh Bersama Sang Suami
Hal ini dikutip dalam sosial media TikTok pribadi milik Ustadzah Syifa Nur Fadhilah.
“Bismillah Insya Allah kita menuju mekah untuk prosesi ihram menyelesaikan umroh, nah sekarang sudah siap berpakaian ihram,” ujar Syifa dalam Unggahan TikTok.
“Ngomong-ngomong masalah pakaian ihram makna terdalamnya tuh apa,” lanjutnya bertanya kepada sang suami.
Dirinya bertanya kepada sang suami, apa makna terdalam dari pakaian ihram yang tengah dikenakannya.
“Ada banyak, tapi salah satunya warna ihram yang putih ini ingin mengajarkan kepada kita bahwa kita harus punya spirit kembali ke fitrah karena putih adalah warna asal fitrah kita, “ ujar suami Syifa, M. Azhari Nasution.
“Innal abda ida akhta a khoti atan nukitab fiqalbih nuqta saudah, orang yang berbuat dosa akan dihitamkan qolbunya berarti sebelum hitam berwarna putih,” lanjutnya dalam penjelasan.
“Nah kita menggunakan pakaian ihram ini semacam tarbiyah dari Allah, tarbiyah ruiyah bahwa kita diajak untuk lebih punya obsesi kembali ke asal kita yang fitrah, memilih yang baik-baik daripada yang tidak baik,” ucap Syifa.
“Dan yang kedua maknanya adalah zikrul maut mengingat kematian karena nggak jauh dengan kafan, begitu kata Imam Al Ghazali juga,” kata sang suami sebagai penutup.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjalanan umroh Syifa Nur Fadhilah bersama sang suami menjadi pengingat bahwa ibadah tidak hanya soal ritual, tetapi juga soal makna dan refleksi mendalam.
Pakaian ihram yang dikenakan mencerminkan kesederhanaan, kesetaraan, dan kerendahan hati, nilai-nilai yang relevan bagi siapa saja, di mana saja.
Melalui momen ini, Syifa tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk mengutamakan ibadah dan memaknai hidup dengan lebih mendalam. [Din]