BEBERAPA panduan memakai alas kaki saat ihram yang perlu ketahui saat ibadah umroh ataupun haji.
Ihram memerlukan keadaan suci dengan aturan khusus tentang pakaian dan perilaku seperti yang ditentukan oleh ajaran Islam.
Alas kaki merupakan bagian penting dari pakaian ihram. Jika kamu berencana pergi haji atau umroh, kamu mungkin bertanya-tanya tentang alas kaki yang ideal untuk ihram. Ingatlah bahwa tidak semua jenis alas kaki diperbolehkan saat dalam keadaan ihram.
Baca juga: Beberapa Kesalahan dalam Ihram
Berikut Panduan Memakai Alas Kaki saat Ihram
Apa yang harus dipakai dan apa yang tidak?
Dalam keadaan ihram, sepatu yang menutupi kaki tidak diperbolehkan.
Hindari jahitan pakaian atau sepatu yang menutupi mata kaki dan punggung kaki.
Pilihlah sandal atau perosotan untuk kenyamanan dan kebolehan.
Wanita memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam alas kaki.
Jika tidak tersedia sandal, diperbolehkan memakai kaos kaki jika dipotong di bawah mata kaki.
Lihat postingan ini di Instagram
Seorang laki-laki bertanya, ya Rasulullah, pakaian apa yang boleh dipakai oleh jemaah saat ihram?
Rasulullah bersabda:
“Dia tidak boleh memakai kemeja, penutup kepala, celana, burnoose, atau khufoof (sandal kulit), kecuali orang yang tidak dapat menemukan sandal, maka dia boleh memakai khufoof, tetapi dia harus memotongnya hingga lebih rendah dari mata kaki. “.
Kelebihan memakai sandal saat ihram:
Mudah dipasang dan dilepas,
Nyaman dan mudah bernapas,
Sederhana,
Terjangkau dan mudah diakses
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis sepatu yang dipakai untuk ihram:
Sandal; umum dan disukai, datar, lembut, dan terbuka, memperlihatkan sebagian besar bagian bawah. putih adalah warna yang disukai.
Slide; mirip dengan sandal tetapi dengan satu tali di bagian depan, mudah untuk dipakai dan dilepas.
Sandal jepit; ringan dan fleksibel, dengan tali di antara jari kaki. [Din]