MASJID Quba’ adalah masjid yang pertama kali dibangun dalam peradaban Islam di atas pondasi ketakwaan. Masjid ini dibangun pada tahun 1 H/622 M oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat pada saat kedatangan beliau ke Madinah.
Masjid yang memiliki daya tampung 20.000 jemaah ini terletak di perkampungan Quba’, sekitar 4 km dari arah tenggara kota Madinah.
Quba’ diambil dari nama sebuah sumur. Masjid dengan luas 5.035 m2 ini berbentuk persegi empat dan telah mengalami renovasi beberapa kali.
Baca juga: Masjid Qiblatain Artinya Berkiblat Dua
Ketahui Masjid Pertama Dalam Peradaban Islam
Renovasi pertama oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz dan terakhir renovasi dilakukan oleh raja Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1405 H/1986 M.
Allah menyatakan bahwa masjid Quba’ dibangun atas dasar takwa dalam firmanNya, “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa [Masjid Quba’] sejak hari pertama itu lebih patut untuk kamu sholat didalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.”[QS. At-Taubah: 108].
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma menceritakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sering berjalan kaki atau menaiki tunggangannya untuk mengunjungi Masjid Quba’, khususnya pada hari Sabtu. [HR. Bukhari].
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba’, lalu ia sholat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.” [HR. Ibnu Majah, shahih].
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berkunjung ke masjid ini akan mengingatkan kita tentang peristiwa bersejarah hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah dan pentingnya peranan masjid dalam mewujudkan kejayaan Islam.
Sebagaimana masjid ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam memakmurkan masjid, baik dalam memakmurkan fisik masjid maupun ibadah yang ditunaikan di dalamnya. {Din]