Bepergian menggunakan car seat bagi anak-anak sebagai upaya melindungi mereka dari kecelakaan dan menjaga posisi tidurnya aman saat di perjalanan, namun anak tidak disarankan untuk duduk atau tidur di car seat lebih dari dua jam.
Hal ini dalam meningkatkan risiko kematian mendadak akibat posisi tidur tidak terlentang karena jalan napas tertutup. Selain itu dapat mengakibatkan cedera tulang belakang.
Baca Juga: Doa dan Zikir yang Dianjurkan Dibaca saat Bepergian
Tips Bepergian Menggunakan Car Seat, Jangan Lebih dari Dua Jam!
Untuk mencegahnya berikut ini tips bepergian menggunakan car seat untuk anak-anak:
1. Gunakan car seat sejak bayi pertama kali pulang ke rumah setelah lahir.
2. Ikuti aturan pemasangan sesuai usia.
- Untuk usia kurang dari empat tahun (maksimal 13 kg): menghadap belakang di kursi belakang.
- Untuk usia lima sampai delapan tahun menghadap depan di kursi belakang.
- Untuk usia sembilan sampai 12 tahun menggunakan booster seat agar posisi pengaman sesuai dengan posisi tubuh anak.
- Usia 12 – 13 tahun, boleh duduk tanpa car seat, selama posisi sabuk pengaman sesuai tubuhnya.
Yang penting anak di bawah usia 13 tahun selalu dianjurkan duduk di kursi belakang.
3. Pastikan tali pengaman di car seat sudah terpasang sebelum memulai perjalanan.
4. Beri waktu jeda setiap dua jam untuk ajak anak keluar dari car seat.
Jika anak tertidur di car seat, pastikan Ayah Bunda mengawasinya dan upayakan untuk mengangkat anak jika sudah lebih dari dua jam.
Baringkan dan posisikan anak tidur terlentang di kursi belakang dengan kondisi mobil tidak sedang berjalan.
Jika terbangun, ajak anak jalan-jalan sekaligus peregangan sebelum melanjutkan perjalanan. [Ln/ tentanganakofficial]