ChanelMuslim.com – Kaki bayi pada usia 6 bulan sudah semakin kuat, bantu ia untuk berdiri saat berada di pangkuan Bunda atau Ayah. Tempatkan juga mainan yang agak jauh dari jangkauannya agar ia berusaha meraihnya. Kekuatan otot kaki dan lengan ini sangat berperan untuk tahapan selanjutnya, yaitu merangkak.
Otot lengan dan lehernya yang sudah kuat, membuat bayi 6 bulan mulai dapat merangkak. Sebagian bayi pada awalnya merangkak ke belakang, kemudian setelah itu dapat merangkak ke depan. Tidak perlu khawatir selama dia terlihat bersemangat mengeksplorasi sekitarnya.
Bayi 6 bulan mulai tertarik pada detail atau benda-benda kecil. Awasi si Kecil saat bermain, pastikan dia tidak memasukkan benda-benda kecil tersebut ke dalam mulutnya, untuk menghindari tersedak.
Baca Juga: MPASI Bayi 6 Bulan dan 3 Menu Inspirasi
Perkembangan Bayi Pada Usia 6 Bulan
Karena bayi 6 bulan sudah bisa bergerak ke mana-mana, tentu membutuhkan pemantauan yang lebih baik. Sebisa mungkin jangan tinggalkan dia sendiri tanpa pengawasan.
Dari segi kemampuan bahasanya, bayi akan sering mengulangi suku kata seperti ma-ma ataupun pa-pa. Ia juga senang berceloteh seolah sedang berbicara, Bunda dan Ayah bisa meresponnya dan menganggap memahami kata-katanya.
Seringlah mengajaknya berbicara dan membacakan buku cerita agar ia semakin fasih saat berbicara dan untuk menambah kosa katanya.
Menurut theasianparent, pada tahap ini bayi telah siap memakan makanan padat. Bunda, bisa memulai dengan memberikannya makanan padat yang dicampur denan ASI.
Perkenalkan makanan baru satu per satu dengan mencobanya selama beberapa hari di antara masing-masing untuk memantau segala jenis reaksi alergi seperti, ruam, diare, atau muntah.
Mencoba makanan baru beberapa kali akan membantunya terbiasa dengan cita rasa baru dan menarik.
American Academy of Pediatrics telah menetapkan bahwa tidak ada hubungan antara alergi dan pemberian telur atau ikan pada bayi setelah 6 bulan. Namun beberap makanan termasuk madu dan susu sapi harus dihindari sampai bayi Anda beusia 1 tahun. [Ln]