ChanelMuslim.com- Usia satu sampai 6 tahun pertama pada anak-anak dianggap sebagai masa-masa penting pertumbuhan. Salah dalam menentukan porsi makanan bisa berpengaruh pada pertumbuhan anak di masa mendatang.
Namun, Bunda tak perlu khawatir Pediatrician dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A memberikan cara praktis menentukan porsi makan harian untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan si kecil dengan menggunakan kepalan jari
Sebelum memberikan makan, ada pembagian usia dalam menentukan porsi makan pada batita. Yakni, dari 1-3 tahun dan 3-6 tahun.
Baca Juga : Tumbuh Kembang Anak Ternyata Dipengaruhi oleh Kandungan Gula dalam ASI
Cara Praktis Menentukan Porsi Makan Harian pada Batita
Sumber Karbohidrat
Porsi makanan dari sumber karbohodrat untuk usia 1-3 tahun, karbohidrat ini dibutuhkan 2-3 kepalan tangan berate kebutuhan yang digunkan pada saat anak makan. Sedangkan untuk usia 3-6 tahun dibutuhkan 3-4 kepalan tangan.
Buah dan Sayuran
Buah-buahn ½ -1 kepalan tangan, dan sayuran hanya ½ kepala tangan. Setengahnya itu hanya dua jari antara kelingking dan jari manis. Sedangkan usia 3-6 tahun dibutuhkan 1 kepalan tangan.
Sumber Protein
Kemudian untuk sumber protein bunda bisa pakai ½ kepalan tangan, itu sudah mencukupi kebutuhan makan anak.
Selai Keju
Untuk selai keju bunda bisa pakai jempol butuh ½ ibu jari. Kemudian diusia 3-6 tahun juga kurang lebih sama akan tetapi porsi makannya diperbanyak yaitu 1 ibu jari.
Baca Juga : Tumbuh Kembang Anak Usia 4 sampai 5 Tahun serta Stimulasinya
Jenis-Jenis Minuman Sehat untuk Batita
ASI
ASI sebenarnya bisa diberikan sampai usia 2 tahun dan selanjutnya. Dapat dilakukan selama ibu dan anak masih menginginkan. Dan pemberian dilakuan setelah makan.
Namun tetap diperhatikan sumber makanan lainnya selain ASI. Jangan sampai kebanyakan ASInya juga tidak disarankan.
Susu Sapi (segar/bubuk/UHT)
Ternyata usia 1-2 tahun itu boleh diberikan susu yang full fat atau full cream, karena kandunganny lebih banyak.
Nanti diusia 2-3 tahun anka sudah mengenal jenis-jenis makanan. Bunda bisa beralih ke susu yang low-fat, karena lemaknya lebih rendah karena anaj sudah mendapatkan lemak dari makanan lainnya.
Air Putih
Kemudian air putih, bunda tetap perkenalkan setelah anak usia 1-2 tahun. Dorong anak untuk minum air putih secara utin, dan berikan di antara waktu makan atau setelah makan.
Namun, tidak disarankan memberikan air putih pada saat anak sedang makan, karena anak akan menjadi bingung kapan waktu selesai makan dan belum. Minum jadi penanda bahwa makan itu sudah selesai.
Jus Buah
Jika bunda ingin memberikan jus buah murni lebih baik diencerkan terlebih dahulu dengan air agar tidak teralu manis, dan batasi juga sekitar 120-160ml/hari.
dr. Natasya menjelaska bahwa jenis minuman seperti sari buah, infused water, minuman bervitamin, minuman elekyrolit, soft drink, teh dan kopi ternyata tidak disarankan untuk diberikan kepada batita.
Semoga dengan tips tersebut dapat membantu Ayah Bunda dalam menentukan porsi makan harianpada buah hati ya. [wmh]