ChanelMuslim.com – Cara merawat tali pusar bayi hingga ia kering dan lepas dengan sendirinya ini penting untuk diketahui agar si kecil terhindar dari infeksi.
Setelah bayi lahir, akan ada pemotongan tali pusar yang menghubungkan perut bayi dan plasenta rahim ibu. Tali pusar ini akan dipotong dan meninggalkan sisa yang tidak bisa sembarangan dilepas.
Berikut ini 5 cara yang bisa Bunda lakukan untuk merawat tali pusar bayi yang dikutip dari Hello Sehat:
1. Jaga sisa tali pusar agar tetap bersih
Perawatan pertama yang bisa dilakukan untuk tali pusat bayi adalah dengan menjaganya tetap bersih. Bersihkan sisa tali pusar dan kulit sekitarnya setidaknya sekali dalam sehari.
Bunda bisa membersihkannya secara perlahan dengan menggunakan kapas yang sebelumnya sudah dicelupkan dalam air hangat dan sabun ringan.
Angkat kotoran yang ada pada sisa tali pusar. Jangan lupa untuk membilasnya dan membuatnya tetap kering. Bersihkan setiap hari sampai sisa tali pusar benar-benar sembuh.
Jangan membersihkannya dengan alkohol karena dapat mengiritasi kulit bayi dan mungkin dapat menunda penyembuhan sisa tali pusar.
Baca Juga: Bahaya Membersihkan Pantat Bayi dengan Tisu Basah
Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar Menjaganya Tetap Kering
2. Jaga sisa tali pusar agar tetap kering
Pastikan sisa tali pusat si kecil terkena udara sesering mungkin sebagai salah satu perawatan.
Hal ini memungkinkan dasar area tersebut tetap kering, sehingga bisa mendorong pelepasan sisa tali pusar.
Jika bayi sudah menggunakan popok, usahakan tidak menutupi sisa tali pusar. Dengan begitu, area tersebut tetap kering dan mencegah iritasi.
3. Mandikan bayi dengan cara dilap
Perawatan tali pusat lainnya yang bisa Bunda lakukan adalah cukup dengan mengelap tubuh bayi pada saat waktunya mandi.
Sebaiknya, jangan mandikan bayi dalam bak mandi sampai sisa tali pusar benar-benar terlepas.
Lap si kecil dengan handuk basah dan seka semua bagian tubuhnya. Hal ini merupakan cara tepat merawat tali pusar bayi.
Setelah itu, segera keringkan dengan handuk agar kering lebih cepat. Hati-hati dalam menggosokkan handuk ke tubuh bayi karena bisa saja menyebabkan iritasi.
4. Hati-hati saat memakaian baju
Tidak hanya saat mengelap bayi, Bunda juga perlu berhati-hati saat memakaikan baju pada si kecil.
Sebagai perawatan tali pusat bayi baru lahir, pilihlah baju yang longgar dan tidak menekan bagian perut.
Cara ini juga dilakukan agar sirkulasi udara lebih banyak serta mengurangi gesekan.
5. Jangan mencabut sisa tali pusat
Mungkin Bunda berpikir dengan menarik sisa tali pusat, maka akan mempermudah dan membantu bagain ini lebih mudah terlepas.
Namun sebaiknya, jangan mencabut sisa tali pusat walaupun sudah mengering.
Membiarkan sisa tali pusar terlepas dengan sendirinya merupakan salah satu perawatan yang bisa Bunda lakukan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perdarahan yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa cara merawat tali pusar hingga kering dan lepas dengan sendirinya. Semoga bermanfaat. [Ln]