ChanelMuslim.com – “Bayiku sudah tersenyum sejak hari pertamanya!” Mungkin sebagian orang tua akan mengatakan seperti ini saat melihat bayinya yang baru lahir sudah bisa tersenyum.
Ya, ada beberapa seringai menggemaskan yang diperhatikan orang tua di bulan pertama bayi. Dari mana hal ini berasal?
Dr. Christine Pagano, MD, FAAP, seorang dokter anak mengatakan, “Kami belum mengetahui penyebabnya, namun seringkali bayi merespon beberapa sinyal internal, seperti gas atau rasa lapar.”
Ia melanjutkan, “Itu adalah seringai primitif dan itu berbeda dari senyum sosial yang akan kita lihat beberapa minggu kemudian. Setiap kali orang tua dari bayi berusia 2 minggu mengatakan bahwa bayi mereka sudah tersenyum, saya hanya memberi tahu mereka, “Tunggu saja, itu akan menjadi lebih baik.”
Demikian menurut Jovita Maria Ferliana, M.Psi, psikolog anak dan keluarga dari RS Royal Taruma, Jakarta mengatakan bahwa senyum pada bayi merupakan senyum refleks.
“Ketika bayi baru lahir tersenyum di awal-awal kehidupannya, bisa jadi senyumannya itu merupakan senyum refleks. Karena bayi baru lahir belum mampu memberikan senyum sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Saat Bayi Tersenyum dan Tertawa Pada Orang Sekitarnya
Bayiku Sudah Tersenyum Sejak Hari Pertamanya!
Sedangkan Pamela Garcy, PhD., seorang psikolog klinik di Dallas, saat bayi berusia 0-6 minggu, Bunda akan melihat senyuman pertamanya ketika ia tidur.
“Saat tidur dalam tahap REM (Rapid Eye Movement) dimana kondisi otak sangat aktif, tubuh mengalami perubahan fisiologis yang mengaktifkan refleks tertentu, salah satunya adalah senyum. Jadi, senyum itu adalah reaksi fisik, bukan suatu reaksi emosi. Inilah yang disebut senyum refleksif. Senyuman bayi adalah refleksi aktivitas otak.”
Senyum refleksi ini dipengaruhi oleh gerak refleks, yang memang masih mendominasi gerak bayi baru lahir. Refleks adalah gerakan otomatis dan spesifik yang timbul karena adanya rangsangan dari luar.
Gerak refleks inilah yang menjadi bekal untuk membantu bayi menjalani kehidupan barunya, sebelum ia mempunyai keterampilan untuk mengatur gerakan tubuhnya. Artinya, senyum manis itu tersungging untuk menarik perhatian orang di sekitarnya agar dia tetap merasa aman. [Ln]