BARU-baru ini seorang balita 3 tahun berinisial N di Samarinda diketahui positif narkoba setelah diberi air putih oleh tetangganya yang telah bercampur dengan sabu.
Sebelumnya, ibu balita tersebut berkunjung ke rumah tetangga berinisial TR yang merupakan rekan kerjanya di sebuah rumah makan.
Di tengah perbincangan si balita ingin minum dan sang ibu meminta kepada tetanggnya itu. TR lalu memberikan air putih bekas untuk mengisap sabu.
Usai menegak air putih tersebut, ibu balita menceritakan di media sosialnya bahwa sang anak jadi hiperaktif, mengoceh tidak jelas dan tidak tidur selama tiga hari dua malam.
Balita N pun dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan positif narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Bantu Arsya, Balita Tak Bisa Bergerak Akibat Sakit Syaraf
Seorang Balita Positif Narkoba, Ini Dampaknya
Menurut dokter spesialis anak Kurniawan Satria Denta dampak yang terjadi pada anak setelah mengonsumsi tidak berbeda jauh dengan orang dewasa.
Terjadi perubahan struktur dan fungsi otak, kehilangan berat badan ekstrem, timbul penyakit gigi dan mulut, kelelahan kronis dan paranoid. Namun tingkat kesakitan pada anak akan cenderung lebih cepat terjadi.
“Pada anak-anak terutama balita, karena tubuhnya masih kecil dan kemampuan untuk metabolisme racun masih belum sebaik orang dewasa, maka dampak buruknya bisa lebih cepat atau lebih buruk dialami oleh anak,” ucap dr Denta, dikutip dari kumparanmom. (Rabu, 14/06/2023)
Bunda dan Ayah, selalu pastikan anak dalam pengawasan saat berada di manapun, terutama memperhatikan makanan dan minuman yang ia konsumsi. Selain itu jangan mudah menerima pemberiaan orang lain sebelum diketahui dengan baik. [Ln]