ChanelMuslim.com – Sehat tidak hanya untuk fisik dan mental, sehat secara finansial juga dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Menyiapkan financial planning adalah upaya dalam menjaga kesehatan keuangan kita. Prita Hapsari Ghozie menyebutkan 5 steps of mindful financial planning.
Ia mengatakan bahwa sebuat studi oleh Journal of Human Behavior in The Social Environment tahun 2016 menggarisbawahi bahwa kesiapan individu untuk lebih pintar secara finansial bisa diperoleh melalui praktik mindfulness.
Mindfulness dapat diartikan dengan menjadikan hidup lebih berkualitas. Mindful financial planning membuat kita sehat secara finansial
Ambil jeda sebelum melakukan aktivitas
Keputusan untuk membuat budget, membeli aset investasi maupun tanda tangan akad kredit haruslah dilakukan dengan prinsip berhati-hati. Jangan tergesa-gesa setiap mengambil keputusan finansial.
Baca Juga: 5 Tips Merdeka Secara Finansial bagi Generasi Sandwich
Tips Menyiapkan Financial Planning
Membuat money diary untuk diri sendiri
Japanese art of managing money alias metode Kakebo mengajak untuk merefleksikan aktivitas finansial selama sebulan lalu
Proses ini akan membuat kamu lebih mindful atas penggunaan penghasilan dan sumber daya yang dimiliki.
Mengubah mindset financial planning
Financial planning bukan ilmu auto-tajir! Dengan financial planning, kamu akan memahami apa sebenarnya tujuan hidup yang ingin kamu gapai dan apa saja jalan yang dapat kamu lalui untuk menuju ke arah sana.
Berhenti mengaitkan emosi dengan konsumsi
Pernah gak kamu merasa gak banyak belanja, tapi kok paket belanja onlie hadir di pagar kamu setiap hari?
Jika sering terjadi, coba pahami lagi apakah ada situasi tidak nyaman yang sedang dihadapi? Misalnya, baru patah hati, kesal dengan atasn di kantor, dan berbagai stimulan penyebab stress lainnya.
Meski retail therapy mungkin membuat senang sesaat, tetapi lebih baik lagi bertemu pakar supaya masalah sesungguhnya teratasi.
Selalu bersyukur
Manusia itu wajib beusaha dengan sebaik-baiknya. Uang, penghasila, serta semua rezeki yang kamu peroleh adalah amanah. Tidak ada cerita “ah bodo amat, semua ada rezeki masing-masing, ngapain repot ngatur duit.”
Itu sama saja dengan memiliki anak tetapi tidak mau mengurus dengan baik. Setelah semua usaha terbaik dilakukan, maka pada akhirnya harus percaya bahwa hasil yang diberi-Nya adalah yang terbaik untuk kita.