LANGKAH sederhana berikut bisa dilakukan untuk menjadi Muslim yang produktif. Pada kehidupan urban saat ini keberhasilan seseorang diukur dari apa yang mereka miliki.
Tidak heran semuanya mulai berlomba-lomba mengumpulkan uang untuk mewujudkan impian keberhasilan itu.
Baca Juga: Buku Muslim Produktif, Improving Yourself with Quran
3 Langkah Sederhana untuk Menjadi Muslim yang Produktif
Pada dasarnya tidak ada salahnya jika seseorang bekerja dengan keras, memusatkan perhatiannya pada pekerjaannya. Dalam Islam hal ini menjadi sebuah keharusan.
Kita semua harus mempunyai tujuan yang besar dan bekerja secara konsisten untuk memperbaiki diri kita sendiri, dengan izin Allah tentunya.
Di bawah ini ada tiga langkah sederhana yang menjadi prinsip dasar dari setiap pekerjaan kita untuk memiiki kehidupan yang lebih produktif dan sukses.
1. Miliki Niat Yang Tulus
Niat adalah hal yang paling fundamental dan dasar dari setiap tindakan kita. Iman Islam mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah benar dan tulus.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk senantiasa membetulkan niat kita. Segala yang kita kerjakan diniatkan untuk mendapatkan ridho Allah dengan begitu hati kita akan menjadi tenang.
Dengan mengharap keridhoan Allah kita akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap tindakan kita. Allah yang menjadi motivasi, inspirasi dan yang mengawasi setiap langkah kita. Tidak ada ketakutan bersama Allah, yang ada keyakinan dan keistiqomahan. Dengan niat ikhlas, pekerjaan kita tidak hanya bernilai dunia tapi juga bernilai akhirat.
2. Bersungguh-sungguh
Mempunyai cita-cita yang besar membuat kita harus bangun dari tidur dan mulai bergerak. Mempunyai cita-cita besar berarti kita mengambil sebuah tanggung jawab dan kewajiban yang besar juga untuk mewujudkannya.
Mempunyai cita-cita besar artinya mengerti bahwa jalan yang akan diambil tidaklah mudah akan ada permasalahan yang harus dipecahkan, aka nada kesalahan yang harus segera diperbaiki dan aka nada kegagalan yang harus ditanggung.
Jalan satu-satunya untuk menghadapi itu adalah dengan bersungguh-sungguh.
Bersunguh-sungguh untuk menjadi pribadi yang lebih baik artinya mengatur kembali kehidupan kita. Mengatur kembali gaya hidup kita dan lebih banyak belajar untuk meningkatkan kemampuan kita dan juga meningkatkan pemahaman agama sebagai dasar dari pergerakan kita.
Apa pun yang kita lakukan, bekerja keras dan dan segala upaya untuk mencapai cita-cita besar dengan pikiran tenang dan terorganisir, Insya Allah akan membuahkan keberhasilan.
3. Perbanyaklah doa
Satu hal penting yang seorang muslim tidak bisa lepas darinya adalah doa. Selalu meminta kepada Allah SWT dalam segala hal yang kita inginkan dalam hidup.
Doa adalah sarana berkomunikasi dengan Allah dan melalui doa, kita akan lebih dekat dengan Allah. Doa dapa mengubah kehidupan kita, dialah sumber kekuatan kita.
Doalah yang akan menyelimuti segala usaha yang kita kerjakan dengan tulus dan sungguh-sungguh Sebagai Muslim, kita tidak boleh menyerah. Kita mempunyai senjata yang selalu mutakhir yaitu doa. Perbanyaklah doa untuk mendapat pertolongan Allah. Jangan berhenti berdoa karena pintu Allah selalu terbuka.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Aku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Itulah tiga langkah sederhana untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Semua keberhasilan berawal dari bagaimana kita memperbaiki diri kita, memperbaiki niat, memperbaiki kesungguhan dalam bekerja dan memperbaiki doa kita. Pada akhirnya semua itu bermuara dari kesungguhan kita memberikan yang terbaik dari hidup kita karena Allah. [Maya/Cms]