ChanelMuslim.com – Setiap bulan terima gaji, namun habis entah kemana. Tabungan masa depan kosong, mendadak butuh sesuatu namun gaji sudah tak tersisa. Disinilah pentingnya kita untuk pintar merencanakan keuangan.
Prita Hapsari Ghozie dalam akun instagramnya membagikan tips memulai merencanakan keuangan bagi generasi muda:
Mencari sumber penghasilan
Sumber penghasila yang didapatkan itu sendiri ada yang berbentuk penghasilan tetap, yang didapatkan rutin setiap bulannya. Ada pula penghasilan yang tidak tetap.
Jika masih kurang, coba pertimbangkan mulai menambah penghasilan dari Side-Hustle yang legal.
Baca Juga: Tips Kelola Keuangan di Masa Pandemi Covid-19
Pintar Merencanakan Keuangan
Mengelola penghasil dan pengeluaran
Penghasilan perlu dikelola untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masa kini dan nanti. Menabung dan berinvestasi untuk masa nanti sangat penting dilakukan di instrumen seperti emas, SBN Ritel maupun intrumen pasar modal lainnya.
Pengeluaran setiap bulan konsepnya dikelola untuk tiga hal: Living – saving – playing.
Mengatur keuangan agar sehat
Living dan playing untuk kebutuhan serta keinginan masa kini seperti biaya makan, biaya listrik, biaya pulsa, biaya transportasi, biaya sewa rumah, serta biaya hiburan. Alokasi pengeluaran diatur antara 50% sampai 70%.
Saving adalah untuk kebutuhan masa depan misalnya biaya pernikahan, biayah melahirkan, biaya pendidikan, dan lainnya. Alokasinya diatur 30% untuk menabung dan berinvestasi. Namun yang penting untu diutamakan adalah dana darurat sebelum mulai investasi.
Mengelola Hutang
Pembayaran cicilan diupayakan maksimal hanya 30% dari penghasilan. Apabila total hutang lebih dari 30% per bulan, percepat pelunasan hitang, caranya:
- Gunakan aset investasi untuk bayar hutang dan sisakan dana darurat
- Membuat daftar prioritas hutang.
- Lakukan negosiasi dengan pemberi hutang
- Cari tambahan arus kas untuk bayar hutang lebih cepat
- Jangan membuat hutang baru.
Sehingga, jika sudah tidak ada cicilan, maka alokasi dapat dialihkan untuk memperbesar porsi tabungan dan investasi.
Memilih prioritas tujuan keuangan
Kebutuhan dan keinginan tidak terbata, namun penghasilan yang terbatas. Itu sebabnya, penting membuar skala prioritas dalam menetapkan tujuan keuangan. Jangan hanya fokus kepada tujuan jangka pendek, tetapi juga untuk tujuan jangka panjang.
Salah satu cara mencapai tujuan keuangan untuk 3 tahun ke depan adalah dengan memprioritaskan untuk membeli SBN Ritel saat masa penawaran untuk investasi masa depan yang dapat dikumpulkan modalnya setiap bulan dari penghasilan. [Ln]