ChanelMuslim.com – Kertas bekas dengan tulisan-tulisan yang tidak lagi terpakai ternyata bisa didaur ulang lho. Daripada Anda membuangnya dengan campuran sampah lainnya, atau bahkan membakarnya yang dapat mencemari udara.
Berikut ini langkah awal membuat kertas daur ulang yaitu membuat bubur kertas yang dilansir dari wikiHow:
Kumpulkan kertas bekas. Tekstur dan warna kertas lama yang Anda gunakan ulang akan secara langsung menunjukkan kualitas “hasil akhir” kertas daur ulang.
Anda dapat menggunakan kertas untuk mencetak, kertas koran, tisu dan serbet kertas (bersih), kertas fotokopi, kertas pembungkus, kertas cokelat untuk pembungkus, kertas bergaris, dan bahkan amplop bekas.
Ingatlah, kertas tersebut akan menyusut dan mengkerut saat melalui proses perendaman dan pengeringan. Oleh karena itu, Anda akan memerlukan lebih banyak potongan kertas daripada jumlah kertas daur ulang yang ingin Anda buat. Berikut penjelasan lebih jauh.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Kirim Masker Bekas ke LIPI untuk Didaur Ulang
Mendaur Ulang Kertas Bekas (1)
Kertas koran sebanyak 4-5 lembar semestinya menghasilkan dua lembar kecil kertas daur ulang. Perbandingan ini mungkin bervariasi tergantung pada jenis dan ketebalan kertas yang Anda buat menjadi bubur kertas.
Jika Anda menginginkan kertas daur ulang “biasa” dengan warna yang konsisten, berhati-hatilah dengan jenis kertas yang Anda gunakan. Misalnya, jika kebanyakan Anda gunakan potongan kertas putih maka hasil akhirnya akan lebih menyerupai lembaran kertas pencetak standar.
Sobeklah kertas. Sobek potongan kertas menjadi bagian-bagian kecil; semakin halus, semakin baik. Jika potongan kertas berukuran relatif besar maka hasil akhirnya akan cenderung tebal dan tidak rapi.
Masukkan lembaran-lembaran kertas ke dalam penghancur kertas, kemudian lakukan penggilingan atau penyobekan lembaran-lembaran kertas sehingga ukurannya sama dan sedikit lebih kecil
Rendam kertas yang telah dihancurkan. Masukkan potongan-potongan kertas yang telah dihancurkan ke dalam sebuah mangkuk atau panci, dan isilah wadah tersebut dengan air panas.
Aduk campuran tersebut untuk memastikan bahwa seluruh bagian kertas telah terendam. Diamkan kertas selama beberapa jam agar matang, sesekali lakukan pengadukan.
Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa sendok makan tepung jagung (maizena) setelah beberapa jam untuk memastikan kekentalannya.
Langkah ini tidak diharuskan, namun beberapa pelaku kerajinan kertas daur ulang meyakini bahwa cara tersebut efektif. Jika Anda menambahkan maizena, aduklah tepung secara menyeluruh dalam campuran tersebut dan tambahkan sedikit air panas untuk membantu peresapan
Haluskan campuran kertas yang telah lembek menggunakan blender. Setelah beberapa jam, masukkan dua atau tiga genggam campuran kertas yang telah lembek ke dalam blender.
Isi blender dengan air hingga setengah penuh. Nyalakan blender dalam putaran cepat untuk menghancurkan kertas menjadi bubur. Ketika siap digunakan, kertas tersebut akan memiliki tekstur seperti bubur gandum (oat) yang dimasak.
Jika Anda tidak memiliki blender, penyobekan dan perendaman (secara manual) harus dilakukan dengan cukup baik. Namun, membuat bubur kertas dengan peralatan mekanik akan membantu Anda menghasilkan bubur kertas yang lebih halus. [Ln]