APA saja manfaat menerapkan gaya hidup minimalis? Memang, mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup minimalis memang sangat berat.
Di tengah gempuran kemudahan untuk berbelanja dengan adanya berbagai fasilitas seperti online shop atau marketplace yang menawarkan kemudahan pembayaran dengan promo cash back, free ongkir ditambah dengan fasilitas kredit.
Semua tawaran yang menggiurkan ini bisa menciptakan kebiasaan konsumerisme yang “kebablasan”.
Baca Juga: Tampil Minimalis dan Elegan dengan Koleksi Terbaru Ini
Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis
Konsumerisme yang kebablasan ini akan menimbulkan rasa penyesalan setelah rasa kepuasan berbelanja yang semu.
Persis seperti yang digambarkan Sophie Kinsella dalam novelnya yang kemudian difilmkan Sophaholic.
Akhirnya rumah kita penuh dengan beragam barang yang sebenarnya tidak kita perlukan. Bahkan terkadang kita baru menyadari setelah membeli sebuah barang jika ternyata kita sudah mempunyai barang yang sama persis di lemari kita.
Dilansir dari laman theminimalist.com, Chaplin dan John melakukan penelitian tentang perilaku konsumtif di masyarakat.
Penelitian itu menemukan fakta bahwa ternyata semakin seseorang terobesesi pada hal-hal yang bersifat materi, menunjukkan bahwa ia memiliki “self-esteem” yang rendah.
Penelitian ini menginspirasi kalangan muda untuk meninggalkan gaya hidup konsumtif dan beralih pada gaya hidup “minimalis”.
Gaya hidup minimalis sebenarnya mempunyai banyak manfaat, yaitu
1. Tidak menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan dan merawat barang-barang yang dimiliki.
2. Dengan begitu jadi lebih mempunyai banyak waktu untuk melakukan berbagai hal seperti menekuni hobi menulis, olahraga dan yang lainnya.
3. Hidup akan menjadi lebih tenang dan bahagia.
Terbebas dari perasaan selalu tidak puas dengan materi yang dimiliki dan yang tidak dimiliki. Selalu merasa tercukupi dan lebih banyak bersyukur.
4. Hidup bisa lebih hemat. Uang yang terkumpul bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Kita bisa menggunakan uang itu untuk kegiatan pribadi seperti traveling, investasi properti atau berinvestasi pada hal lain, yaitu kegiatan sosial.
5. Gaya hidup minimalis akan memberikan ruang yang lapang tidak hanya pada hati juga pada setiap ruang di rumah kita.
Hal ini akan memberikan rasa tenang, damai, nyaman dan tentu saja lebih sehat.
Gaya hidup minimalis membuat hidup kita lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar kita butuhkan bukan pada hal-hal yang kita inginkan semata.
Meski begitu gaya hidup minimalis bukan berarti hidup tanpa kesenangan. Gaya hidup minimalis tetap bisa kita nikmati dengan tetap mengikuti selera kita.
Bedanya hanya membuang dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan dan barang-barang yang tidak perlu. [Maya/Cms]