• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tips

3 Kesalahan Sederhana saat Memasak Nasi yang Sering Dilakukan

September 4, 2019
in Tips
79
SHARES
611
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Memasak nasi meski terkesan sangat mudah. Tetapi banyak juga orang yang gagal memasak nasi. Tidak mendapatkan tekstur yang diinginkan. Nasi mudah basi atau kadang nasi malah menjadi bubur dan banyak lagi kegagalan lainnya. Tahukah, ternyata hal tersebut terjadi karena beberapa kesalahan yang sederhana yang sering kita abaikan.

Berikut tiga kesalahan sederhana saat memasak nasi yang sering terabaikan:

1. Beda jenis beras beda perlakuan

[gambar1]

Sahabat muslim, jenis beras itu berbeda-beda sehingga saat kita akan memasaknya kita perlu mengetahui jenis berasnya terlebih dahulu. Ada yang hanya membutuhkan sedikit air seperti beras pulen. Ada yang membutuhkan banyak air seperti beras pera.

Akibatnya jika beras tidak suka dimasak dengan banyak air, ia akan cenderung becek atau lembek setelah matang sehingga teksturnya cenderung liat dan hancur seperti bubur. Jika seperti ini, kurangi air saat mem
Sebelum membeli pastikan jenis beras terlebih dahulu dan konsultasi dengan penjual beras.

2. Jangan Terburu-buru

[gambar2]

Sebagian orang kadang suka terburu-buru dalam memasak nasi. Bahkan sering sudah mengambilnya disaat tombol penanak nasi berganti dari cook menjadi warm. Padahal tahukah bahwa nasi masak sempurna, 10 menit setelah tombol berganti. Bersabarlah karena selain nasi akan terasa lebih nikmat juga tidak akan mudah basi.

Beberapa orang suka buru-buru menanak nasi. Tepat setelah lampu warmer menyala, membuka penutup rice cooker dan menciduknya. Padahal di saat itu, nasi belum set benar. Masih memerlukan sekitar 10 menit untuk mendapatkan tekstur sempurna nasi yang bisa dimakan.

3. Tambahkan garam dan jeruk nipis

[gambar3]

Tahukah ternyata jika ingin memperoleh nasi dengan rasa yang gurih tambahkan garam saat setelah beras di cuci. Jika tidak mau cepat basi, berikan perasan jeruk nipis ke dalam nasi sebelum dimasak.

Jika ingin mendapatkan nasi yang wangi bisa dengan menambahkan daun pandan.

Semoga bermanfaat sahabat muslim. [jwt]

Previous Post

Berangkat ke Tanah Air, Jemaah Haji Diimbau Kenakan Pakaian Batik Haji Nasional

Next Post

Menggapai Cita dalam Hijrah

Next Post

Menggapai Cita dalam Hijrah

Barakallah, Komunitas Hijabersmom Bekasi Lantik Komite Periode 2019-2021

Busui Wajib Coba, Ini ASI Booster ala Jurus Sehat Rasulullah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga