ChanelMuslim.com – Dosa-Dosa yang Perlu Diwaspadai Penjual Online
Zaman NOW telah mengubah tren berbelanja yang semula bersifat langsung kini bersifat Online. Dimanapun, kapanpun setiap orang bisa melakukan transaksi tanpa bertemu langsung.
Tapi tahukah bahwa meski kita berjualan secara online tetap perlu waspada terhadap dosa-dosa yang menjerumuskan kita ke dalam Neraka.
Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh para pedagang online yang disiarkan oleh Grup Mutiara Islam:
1. Foto produk dan deskripsi produk tidak sesuai dengan aslinya
Karena pengaruh lighting saat pemotretan, biasanya ada perbedaan antara warna produk di foto dengan aslinya.
Oleh sebab itu, perbedaan-perbedaan ini perlu dijelaskan oleh penjual agar pembeli tidak merasa tertipu atau keliru memilih barang.
Baca Juga: Sedikit Dosa, Pas-pasan Pahala
Dosa-Dosa yang Perlu Diwaspadai Penjual Online
Bahkan hanya perbedaan kecil warna saja bisa membuat konsumen kecewa dan merasa tertipu.
Oleh sebab itu perlu menjelaskan dengan jujur mengenai produk yang kita jual. Apalagi pembeli tak melihat dan menyentuh langsung produk aslinya, hanya melalui foto dan deskripsi yang diberikan penjual.
Rasullullah ﷺ bersabda,
الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا – أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا – فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
“Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar) selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu.”
(HR. Bukhari no. 2079 dan Muslim no. 1532)
2. Membuat testimoni palsu
Karena masih produk baru dan belum ada pembeli, banyak penjual online yang akhirnya membuat testimoni palsu yang membagus-baguskan produk dagangannya untuk meyakinkan calon pembeli. Hal ini sungguh tidak diperbolehkan, terutama jika kualitas produknya tidak sebagus testimoni yang digembar-gemborkan.
Rasullullah ﷺ bersabda,
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ : الْمَنَّانُ, الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلَفِ الْكَاذِبِ
“Tiga (golongan) yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada hari Kiamat, tidak melihat kepada mereka, tidak mensucikan mereka dan mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih, yaitu: orang yang sering mengungkit pemberiannya kepada orang, orang yang menurunkan celananya melebihi mata kaki dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah dusta.”
(HR. Muslim no. 106)
3. Tidak mengecek kualitas barang sebelum dikirim sehingga memberikan barang yang cacat
Kadang kala penjual tidak memastikan kualitas barang pesanan sebelum dikirim, sehingga memberikan barang yang cacat kepada costumer dan tidak bersedia memberi barang ganti sebagai kompensasi.
Nabi ﷺ bersabda,
إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ
“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (lawan dari taqwa/jahat/ahli maksiat/pendosa) kecuali pedagang yang bertaqwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur.”
(HR. Tirmidzi no. 1210)
4. Lupa bahwa godaan setan amat banyak dalam perniagaan
Karena terlalu seru berdagang online, akhirnya bablas waktu shalat, lupa berdzikir, serta lupa mengumpulkan bekal akhirat.
Padahal Rasulullah ﷺ sudah memperingatkan,
يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الشَّيْطَانَ وَالْإِثْمَ يَحْضُرَانِ الْبَيْعَ فَشُوبُوا بَيْعَكُمْ بِالصَّدَقَةِ
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa hadir dalam jual-beli. Maka iringilah jual-belimu dengan banyak bersedekah”
(HR. Tirmidzi 1208)
Itulah beberapa dosa-dosa yang perlu diwaspadai oleh para pedagang online.
Sumber : #MutiaraIslam
Semoga Bermanfaat. (red)