MENGULANG bacaan surah al-Qur’an yang sama setelah al-Fatihah dalam satu raka’at di dalam madzhab Syafi’i adalah diperbolehkan.
Di antara ulama Syafi’iyah yang menyinggung permasalahan ini adalah Abu Ishaq asy-Syairazi di dalam al-Muhadzdzab Fi Fiqhil Imam asy-Syafi’i, sebagaimana sempat saya sampaikan ketika membahas tentang boleh atau tidaknya seseorang mengulang bacaan al-Fatihah dalam satu rakaat.
Baca Juga: Surah Yusuf Ayat 4 dan 5: Kedekatan Nabi Yusuf dengan Ayahnya
Mengulang Bacaan Surah yang Sama di dalam Satu Raka’at
Beliau mengemukakan bahwa ada yang mengatakan boleh mengulang bacaan al-Fatihah seperti bolehnya seseorang mengulang bacaan al-Qur’an setelahnya yang sudah menjadi kesepakatan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh an-Nasa’i di dalam Sunan-nya dari Abu Dzar ra. yang pernah bercerita: “Rasulullah saw. shalat hingga pagi dengan membaca ayat ‘in tu’adzdzibhum fa innahum ‘ibaduka, wa intaghfir lahum fa innaka antal-iAzizul-Hakim’.”
Ada juga riwayat yang disampaikan oleh al-Bukhari di dalam Shahih-nya dari Abu Sa’id al-Khudri ra. bahwa pernah ada seseorang yang shalat malam dengan membaca surah al-Ikhlash di dalamnya secara berulang-ulang. Apa yang dilakukannya tersebut ternyata disaksikan oleh seseorang.
Ketika pagi, orang yang menyaksikan hal tersebut menceritakannya kepada Nabi saw. Beliau kemudian bersada: “Demi yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya ia (surah al-Ikhlash) setara dengan sepertiga al-Qur’an.” Wallahu a’lam.
Pemateri: Slamet Setiawan, S.H.I