BAGAIMANA hukum memperlihatkan kemesraan di area publik? Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa menampakkan kemesraan bagi suami istri, ada dua jenis:
1. Alami, natural, dan wajar
Misalnya, suami istri yang berboncengan motor, istri memegang pinggang suaminya, memang hal itu juga untuk keperluan safety. Atau saat mereka berjalan berdua bergandengan tangan.
Baca Juga: Kemesraan Suami Istri
Hukum Memperlihatkan Kemesraan di Area Publik
Perlu diingat, Aisyah Radhiallahu ‘Anha, atau sebagian istri nabi, juga sering menceritakan kemesraan dan kedekatan Rasulullah bersama istri-istrinya.
Penceritaan ini, tentu cara lain dari menampakkan; betapa mesranya mereka. Mulai dari adu balap lari antara Aisyah dengan Rasulullah, Rasulullah mengusap kepala Aisyah, Rasulullah pernah nonton tarian pedang orang Habasyah bersama Aisyah saat hari raya di masjid Nabawi dan Aisyah meletakkan dagunya di pundak Rasulullah.
Selain itu, Rasulullah pernah mandi bersama dengan salah satu istrinya. Semua ini tervisualisasikan melalui story telling istri-istri Rasulullah sendiri dalam hadits-hadits yang shahih. Semuanya, agar umatnya dapat mengambil pelajaran.
2. Tidak alami, dibuat-buat, dan lebay
Seperti berpelukan di tempat umum, bahkan menciumnya, tidak memperhatikan tempat, waktu, dan keadaan. Halal jika tidak pada tempatnya juga tidak dibenarkan.
Di sisi ini, sama sekali tidak ada nilai dakwahnya. Justru yang muncul adalah fitnah, dan pandangan negatif dari manusia.
Ada nilai di masyarakat kita yang mesti dihormati oleh siapa pun. Beda dengan negara-negara Barat yang menganggap itu hal biasa, saking biasanya itu pun mereka lakukan walau bukan suami istri.
Nilai-nilai yang baik di sebuah daerah, yang sesuai dengan Islam, walau bukan nilai itu berasal dari Islam maka Islam mendukungnya.
Para ulama – khususnya Syafi’iyah dan Hanafiyah- mengatakan:
الثابت بالعرف كالثابت بالنص
Ketetapan karena tradisi itu, seperti ketetapan yang dimunculkan oleh Nash/dalil. (Syaikh Muhammad ‘Amim Al Mujadidiy At Turkiy, Qawa’id Al Fiqhiyah, no. 101)
Wallahu a’lam.[ind/Cms]