ChanelMuslim.com – Ustaz, saya mau bertanya, hukum mentransfer uang dengan kode unik tambahan, dari suatu transaksi transfer yang setiap transaksinya ditambahkan angka tertentu untuk memudahkan admin mengecek uang yang masuk. Apakah halal atau haram yang mengandung riba.
Nilainya kecil memang untuk 1 transaksi, tapi kalau transaksinya banyak tentu bernilai juga. Contohnya: Angka yang disepakati Rp160.000 tapi diminta transfer Rp160.003.
Baca Juga: Hukum Uang Penggalangan Dana Digunakan untuk Hal Lain
Hukum Mentransfer Uang dengan Kode Unik Tambahan
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Jawaban: Kode unik ada beberapa keadaan:
1. Jika terjadi dalam transfer sebuah sumbangan, sedekah atau infak, .. ini tidak masalah. Itu adalah bagian dari sedekahnya. Jika ada biaya transfer karena beda bank maka itu ujrah/upah atas jasa transfernya. Tidak masalah.
2. Kode unik saat membayar utang, maka ini menjadi RIBA, jika itu sebagai syarat atau agreement. Tapi, kalau kode unik ini murni keinginan si pembayar utang, tanpa ada syarat atau perjanjian apa pun sebelumnya ini boleh.
Sebab Nabi Shalallahu’Alaihi wa Sallam pernah membayar utang ke Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu plus Nabi Shalallahu’Alaihi wa Sallam memberikan tambahannya. Ini boleh jika tidak disyaratkan.
3. Kode unik dalam pembayaran.
Maka ini bisa menjadi zalim jika pembeli tidak ridha, sebab pembeli jadi membayar lebih walau sedikit.
Itu kesalahan pada penjual, bukan pembeli. Tapi jika pembeli ridha, tidak apa-apa, sebab itu sama seperti menaikkan harga yang diridhai oleh pembeli.
Wallahu a’lam.[ind]