ChanelMuslim.com – Tidak jarang, saat shalat, kita terpikirkan ingin mengubah niat karena ada satu dan hal lainnya. Ada pertanyaan terkait hal ini. Bila setelah takbiratul ihram saat shalat tahajud (sebelum sempat shalat witir) kita mendengar azan Subuh, bagaimana sikap yang paling tepat?
Bolehkah kita langsung berganti niat menjadi witir atau shalat qabliyah Shubuh tanpa mengulangi takbiratul ihram ataukah kita harus membatalkan shalat saat itu juga?
Dijawab Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah
Baca Juga: Jangan Tunda Shalat
Hukum Mengubah Niat saat Shalat
Untuk tahwilun niyyah (perubahan niat), ada kaidahnya.
1. Dari shalat mu’ayyan ke shalat mu’ayyan, maka ini tidak sah. Misal, sedang shalat ‘Ashar, dia teringat belum shalat Zuhur, lalu dia ubah niat menjadi Zuhur.
Maka, ini tidak sah. Seharusnya, dia batalkan, lalu dia shalat Zuhur dulu. Nah, yang antum tanyakan adalah jenis ini, sebab tahajud dan witir adalah shalat mu’ayyan.
2. Dari shalat muthlaq ke shalat mu’ayyan. Misal, sedang shalat sunnah muthlaq (yaitu shalat sunnah tanpa terikat sebab atau waktu), tiba-tiba teringat ingin shalat ba’diyah Zuhur, maka ini tidak boleh juga.
3. Dari shalat mu’ayyan ke shalat muthlaq. Misal, sedang shalat ba’diyah Zuhur, tiba-tiba teringat bahwa dia sudah melakukannya, lalu dia ubah niat menjadi shalat muthlaq saja. Ini boleh.
Ini kaidah yang disampaikan oleh Syaikh Utsaimin Rahimahullah. Ini penjelasan yang bagus dari beliau.
Wallahu A’lam.
Sumber: Alfahmu.id, website resmi Ustaz Farid Nu’man.