• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hukum Jual Beli dengan Uang Muka

Maret 12, 2025
in Syariah, Unggulan
Menyicil Nazar

Menyicil Nazar (foto: pixabay)

92
SHARES
710
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BAGAIMANA hukum jual beli dengan uang muka? Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa berjual beli dengan uang muka, jika tidak jadi, DP hangus; tidak sah dan batil menurut mayoritas ulama.

Ya, praktik ini sering terjadi di tengah masyarakat, seperti saat beli rumah, mobil, atau lainnya. Dalam fiqih istilahnya adalah Bai’u al ‘Urbun, juga disebut al’ Urban.

Para fuqaha menjelaskan definisinya:

أن يشتري السلعة، ويدفع إلى البائع درهما أو أكثر، على أنه إن أخذ السلعة، احتسب به من الثمن، وإن لم يأخذها فهو للبائع

Membeli sebuah barang dengan membayar kepada penjual sebesar satu dirham atau lebih, jika barang itu jadi diambilnya maka akan dibayar semuanya sesuai harga, jika tidak jadi maka uang itu jadi milik penjual.

(Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 9/93)

Jual beli seperti ini diperselisihkan ulama.

Baca Juga: Hukum COD dalam Bisnis Online

Hukum Jual Beli dengan Uang Muka

Pertama. TIDAK SAH, dan termasuk memakan harta manusia secara batil dan gharar. Ini pendapat mayoritas ulama.

Tertulis dalam Al Mausu’ah:

فجمهورهم، من الحنفية والمالكية والشافعية، وأبو الخطاب من الحنابلة، يرون أنه لا يصح، وهو المروي عن ابن عباس رضي الله عنهما والحسن كما يقول ابن قدامة، وذلك: للنهي عنه في حديث عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده، قال: نهى النبي صلى الله

عليه وسلم عن بيع العربان. ولأنه من أكل أموال الناس بالباطل، وفيه غرر

Mayoritas ulama, baik Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah, serta Abu al Khathab dari kalangan Hambaliyah, mengatakan ini tidak sah.

Juga riwayat dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma serta Al Hasan, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Qudamah.

Hal ini terlarang berdasarkan hadits, dari Amru bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang jual beli al ‘ Urbaan” karena itu termasuk memakan harta manusia secara batil dan mengandung gharar (ketidakjelasan/ketidakpastian).

(Ibid, 9/94)

Kedua. Sah dan boleh. Ini pendapat Hanbaliyah.

Menurut mereka, pendapat mayoritas ulama itu tidak kuat karena hanya berdasarkan qiyas dan hadits Amru bin Syu’aib di atas tidak shahih. (Al Mausu’ah, 9/94)

Al Hafizh Ibnu Hajar juga menyatakan dhaifnya hadits Amru bin Syu’aib. (At Talkhish al Habir, 3/17)

Lembaga fatwa kerajaan Arab Saudi, Lajnah Ad Daimah, yang bermadzhab Hanbali juga mendukung pendapat kebolehan jual beli DP hangus ini.

Menurut mereka, kebolehan ini juga pendapat Umar Radhiyallahu ‘Anhu, Ibnul Musayyab, dan Ibnu Sirin. Mereka menyatakan bahwa hadits larangan Al’ Urbun ini dhaif, didhaifkan oleh Imam Ahmad dan lainnya.

(Fatwa no. 19637)

Sementara, Imam asy Syaukani mendukung pendapat mayoritas ulama, bahwa jual beli dengan DP hangus ini terlarang dan tidak sah.

Ada pun hadis tersebut walau dhaif, namun dikuatkan oleh jalur lainnya sehingga terangkat menjadi kuat.

Imam asy Syaukani mengatakan:

والأولى ما ذهب إليه الجمهور؛ لأن حديث عمرو بن شعيب قد ورد من طرق يقوي بعضها بعضا ولأنه يتضمن الحظر وهو أرجح من الإباحة

Pendapat yang lebih utama adalah pendapat mayoritas ulama, karena hadits Amru bin Syu’aib tersebut juga diriwayatkan melalui banyak jalan yang saling menguatkan satu sama lain,

dan jual beli ini mengandung hal yang tidak sah, sehingga pendapat mayoritas ulama lebih kuat dibanding yang mengatakan boleh.

(Nailul Authar, 5/182)

Maka, solusinya adalah DP tersebut tidak hangus, kembalikan ke pemiliknya agar tidak termasuk memakan harta secara batil.

Di sisi lain, pembeli pun harus benar-benar teliti dan serius, agar penjual juga tidak dirugikan.

Demikian. Wallahu a’lam. Sahabat Muslim, inilah pentingnya mengetahui hukum jual beli dengan uang muka agar kamu tidak salah langkah. Semoga bermanfaat.[ind]

Tags: Hukum Jual Beli dengan Uang Muka
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengarahkan Keluarga Menjadi Keluarga yang Sukses (3)

Next Post

Hukum Itikaf di Teras Masjid

Next Post
Hukum Itikaf di Teras Masjid

Hukum Itikaf di Teras Masjid

Senayan City Berkolaborasi dengan Buttonscarves dan BSI Hadirkan Ramadan Radiance

Senayan City Berkolaborasi dengan Buttonscarves dan BSI Hadirkan Ramadan Radiance

Jika Imam Shalatnya Duduk dan Tidak Mampu Berdiri, Bagaimana Makmumnya?

Hukum Memakai Peci saat Shalat dan di Luar Shalat

  • doa rabithah

    Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1970 shares
    Share 788 Tweet 493
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga